Senin, 29 September 2025

Ramadan 2024

Awal Puasa Ramadhan 2024 Berpotensi Beda, Muhammadiyah 11 Maret 2024, Pemerintah-NU Kapan?

Awal puasa Ramadhan 2024 berpotensi beda. Muhammadiyah menetapkan puasa Ramadhan mulai Senin, 11 Maret 2024. Pemerintah dan NU kapan?

Penulis: Sri Juliati
Editor: Febri Prasetyo
Kolase Tribunnews
Awal puasa Ramadhan 2024 berpotensi beda. Muhammadiyah menetapkan puasa Ramadhan mulai Senin, 11 Maret 2024. Pemerintah dan NU diprediksi akan menetapkan Selasa, 12 Maret 2024 sebagai awal bulan puasa Ramadhan 2024. 

"Bagi kaum muslimin khususnya warga Muhammadiyah dan saudara-saudara yang mengikuti pedoman hisab wujudul hilal dan yang meyakininya dapat memulai ibadah-ibadah puasa sebagaimana telah kami maklumatkan pada hari ini," kata Haedar dalam konferensi pers virtual, Sabtu (20/1/2024).

Selain menetapkan awal puasa Ramadhan 2024, Muhammadiyah juga telah memutuskan jadwal Idul Fitri dan Idul Adha 2024.

Menurut Muhammadiyah, Idul Fitri atau Lebaran 2024 jatuh pada Rabu, 10 April 2024 sedangkan Idul Adha dirayakan pada Senin, 17 Juni 2024.

Haedar menjelaskan PP Muhammadiyah tidak bermaksud mendahului pihak manapun dalam penetapan 1 Ramadhan, 1 Syawal, dan 1 Dzulhijjah.

Menurutnya, pengumuman ini lumrah dilakukan oleh Muhammadiyah setiap tahunnya.

"Kenapa Muhammadiyah mengumumkan sekarang dan mungkin ada yang bertanya mendahului?"

"Kami PP Muhammadiyah tidak mendahului siapapun. Jadi pengumuman dan maklumat ini hal yang lumrah terjadi pada setiap tahun," ujarnya.

Baca juga: Jadwal Puasa Ramadhan Muhammadiyah Mulai Senin 11 Maret 2024, Download Jadwal Imsakiyah di Sini

Jadwal Puasa Ramadhan 2024 Versi Pemerintah

Sementara itu, jadwal puasa Ramadhan 2024 versi pemerintah baru akan diketahui pada Minggu, 10 Maret 2024 malam.

Pasalnya, pada hari tersebut, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) baru akan menetapkan awal puasa Ramadhan 2024 setelah menggelar sidang isbat (penetapan).

Sidang Isbat penentuan awal Ramadan 2024 dilakukan dengan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab serta hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal.

Pada hari yang sama, Kemenag juga menggelar pemantauan hilal (rukyatulhilal) awal Ramadan.

"Kami menggelar pemantauan hilal awal Ramadhan 2024 dilakukan di 134 titik di seluruh Indonesia," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib.

Nah, hasil pemantauan hilal awal Ramadhan 2024 akan menjadi rujukan dalam pelaksanaan Sidang Isbat.

Adib mengatakan, Sidang Isbat dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1445 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).

Kedua, Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 Hijriah yang digelar secara tertutup setelah Salat Magrib.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan