Minggu, 28 September 2025

Manuver Politik Jokowi

PDIP Minta Jokowi Kembali Jadi Masyarakat Biasa usai Lengser Jadi Presiden, Diminta Tak Cawe-cawe

PDIP menanggapi rumor bergabungnya Presiden Jokowi ke Ppartai Golkar, hingga kabar Jokowi berpotensi jadi Ketua Umum Golkar.

Tangkap Layar YouTube Sekretariat Kabinet
Presiden Joko Widodo (Jokowi) | PDIP menanggapi rumor bergabungnya Presiden Jokowi ke partai Golkar, hingga kabar Jokowi berpotensi jadi Ketua Umum Golkar. 

Yakni putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Di luar nama-nama tersebut, ia menyebut sosok putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

"Menurut saya di luar empat nama yang disebutkan oleh Bambang Soesatyo sesungguhnya menurut saya ada satu calon yang juga sangat potensial untuk menjadi Ketua Umum Golkar ke depan, yaitu Gibran Rakabuming Raka,” ujar Qodari.

Ada dua alasan yang mendasari Qodari menyatakan Gibran sebagai sosok potensial untuk menjadi Ketum Golkar.

Pertama, Gibran sebentar lagi akan mendapatkan posisi penting sebagai wakil presiden ketika dilantik pada Oktober 2024 nanti.

Selama ini, sambung Qodari, Golkar merupakan partai yang identik sebagai bagian dari pemerintah.

Baca juga: Bukan Jokowi, Qodari Ungkap Dua Alasan Gibran Rakabuming Sosok Potensial Maju Jadi Ketua Umum Golkar

Tentu hal ini sejalan dengan Gibran yang akan menduduki posisi sebagai orang nomor dua di Indonesia.

Kemudian, alasan kedua ialah, menurut Qodari, Partai Golkar ke depan harus berorientasi terhadap anak muda karena pemilih terbanyak berasal dari kalangan muda.

Oleh sebab itu, tantangannya, Partai Golkar juga harus diisi oleh banyak anak-anak muda.

Apalagi, dengan dipimpin anak muda, Qodari melihat peluang Golkar secara elektoral naik signifikan di masa depan akan terbuka lebar.

Ia berkaca pada pengalaman Pilpres 2024 di mana pasangan Prabowo-Gibran juga begitu dominan di kalangan muda.

Baca juga: Soal Isu Jokowi Merapat ke Golkar, Politisi PDIP Enggan Ambil Pusing, PAN: Ditunggu Perkembangannya

“Kita lihat dari berbagai survei dan exit poll bahwa memang pemilih Prabowo-Gibran itu mayoritas di semua kelompok usia, tetapi khusus untuk generasi milenial dan generasi Z proporsinya jauh lebih tebal dibandingkan dengan generasi baby boomers atau generasi X."

"Jadi itu satu indikasi menurut saya bahwa Gibran memiliki daya tarik yang sangat kuat pada anak-anak muda,” ungkapnya.

Sementara itu, sebelumnya kabar Jokowi akan bergabung ke Partai Golkar sendiri disambut dengan baik oleh partai berlambang pohon beringin itu.

Bamsoet menegaskan partainya terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung, termasuk Jokowi.

Baca juga: Isu Jokowi Masuk Golkar, Kini Gibran Disebut Sosok Potensional Jadi Ketua Umum Golkar, Kenapa?

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan