Rabu, 20 Agustus 2025

Mayat dalam Koper

Kakak Adik jadi Tersangka Kasus Mayat Dalam Koper, Polisi Ungkap Peran Keduanya Dalam Pembunuhan

Berikut peran kedua tersangka dalam kasus mayat dalam koper yang ditemukan di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Editor: Sri Juliati
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Caption foto: Penampakan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (kiri), tersangka kasus pembunuhan terhadap wanita berinisial RM (50) yang jasadnya disimpan di dalam koper dan dibuang di kawasan Cikarang, Bekasi bersama adiknya Aditya Tofik Qurahman (kanan) yang ikut membantu dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/5/2024). 

Tersangka bertugas sebagai auditor di sebuah perusahaan, sedangkan korban sebagai kasir.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan motif pembunuhan ini ada dua, yakni motif ekonomi dan motif dendam karena tersangka tersinggung dengan ucapan korban.

Dijelaskan kepolisian, korban meminta pertanggungjawaban pelaku agar segera dinikahi.

"Bahwa motif tersangka melakukan pembunuhan ini disebabkan karena tersangka tidak terima tersinggung dengan perkataan korban yang meminta pertanggungjawaban untuk dinikahi," kata Wira.

Namun, permintaan korban tak berbuah manis.

Pelaku yang sakit hati mendengar ucapan korban justru gelap mata lalu tega melakukan pembunuhan.

Baca juga: Polisi Ungkap Percakapan Detik-detik Sebelum Pembunuh Habisi dan Masukkan Jasad Wanita Dalam Koper

Penemuan Mayat Dalam Koper

Selang sehari, Kamis (25/4/2024), jasad korban ditemukan di semak-semak Jalan Inpeksi Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Koper berisi jasad manusia tersebut ditemukan oleh seorang warga yang curiga melihat koper tergeletak di semak-semak.

Saat ditemukan, korban masih mengenakan hijab dan memakai perhiasan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kondisi jasad korban utuh saat ditemukan.

"Tidak (dimutilasi), masih utuh," kata Kombes Pol Ade, Kamis.

Hanya saja, saat ditemukan, terdapat sejumlah luka di tubuh korban, satu di antaranya luka remuk di kepala.

"Mayat wanita ini ditemukan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, hidungnya mengeluarkan darah, bibir pecah," ungkap Kombes Pol Ade.

Usai ditemukan tewas, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk dilakukan autopsi.

Polisi pun berhasil menemukan pelaku AARN di temat persembunyiannya di Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu (1/5/2024).

Menyusul, sang adik pun ikut diamankan pihak kepolisian atas kasus ini.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Pravitri Retno W/Abdi Ryanda Shakti)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan