Senin, 13 Oktober 2025

Kematian Vina Cirebon

Bertemu Dedi Mulyadi, Keluarga Vina Yakin yang Ditangkap Polisi Adalah para Pelaku

Keluarga Vina bertemu dengan eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Jakarta. Mereka percaya yang ditangkap polisi pelaku sebenarnya.

Instagram
Kasus kematian Vina, wanita yang tewas dibunuh di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 lalu ini kembali viral setelah diluncurkannya film layar lebar. Keluarga Vina bertemu dengan eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Jakarta. Mereka percaya yang ditangkap polisi pelaku sebenarnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Keluarga Vina Dewi Arsita bertemu dengan eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Jakarta.

Pada kesempatan itu kakak Vina yang bernama Marliyana mengatakan pihak keluarga percaya bahwa adiknya itu tewas karena dibunuh, bukan karena kecelakaan.

Informasi itu diperoleh dari sosok teman dekat Vina semasa hidup, yakni Linda yang mengalami kesurupan.

Kendati demikian, mulanya keluarga diberi tahu bahwa Vina bersama sang pacar, Rizky atau Eky, tewas karena kecelakaan.

“Waktu itu saya percaya saja (kecelakaan) karena yang kasih tahu polisi. Kemudian pagi-pagi juga di berita munculnya kecelakaan, ya, saya percaya,” ucapnya, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (24/5/2024).

Tiga hari kemudian, Marliyana bersama ayah dan kakeknya mendatangi kantor polisi untuk mengambil handphone (HP) Vina.

HP tersebut saat diterima berada dalam kondisi utuh tanpa lecet, tidak ada tanda-tanda bekas kecelakaan.

Bukan hanya itu, Marliyana juga sempat melihat motor yang ditumpangi Vina dan Eky saat kecelakaan.

Motor tersebut, yang saat itu ditutupi dengan seng, juga tidak berada dalam kondisi rusak.

“Kami pulang ke rumah, ya, hanya sebatas ngobrol dengan keluarga kok HP dan motor tidak rusak, ya."

"Sampai akhirnya malam temannya almarhumah namanya Linda kerasukan di rumahnya,” lanjutnya.

Baca juga: LPSK: Saksi yang Ajukan Permohonan Perlindungan di Kasus Kematian Vina Cirebon Tahu Fakta Kejadian

Berdasarkan informasi yang diperoleh itu, Marliyana bersama ayah dan kakeknya menuju ke rumah Linda.

Saat Linda kesurupan, Marliyana spontan merekamnya dengan harapan bisa mendapatkan petunjuk.

“Waktu kesurupan yang disebut nama hanya Egy. Yang melakukan ada 12 orang. Katanya Egy suka sama adik saya."

"Di kesurupan itu dia cerita luka-lukanya sama persis mulai kepala, tangan, sampai area kemaluan. Memang waktu dimandikan (jenazah Vina) area kemaluannya bengkak,” ucapnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved