Tak Ada Istilah Medis Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Komnas KIPI Beri Penjelasan
Penjelasan Komnas KIPI merespons adanya narasi yang muncul di media sosial terkait detoksifikasi vaksin Covid-19 yang telah masuk ke dalam tubuh.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Willem Jonata
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas medis saat menunjukkan vaksin Sinopharm di Klinik Telkomedika Health Center, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (18/1/2022). PT Kredit Pintar Indonesia memberikan bantuan berupa sejumlah vaksin Sinopharm, dosis 1 dan 2 guna mendukung Pemerintah untuk terus menekan angka penyebaran virus Covid-19 khususnya di DKI Jakarta. Tribunnews/Jeprima
Vaksin influenza merupakan salah satu jenis vaksin yang bermanfaat bagi anak, dapat mengurangi risiko komplikasi flu, seperti infeksi telinga, serta mencegah keparahan penyakit yang sudah ada.
“Kuman penyebab infeksi telinga streptococcus pneumoniae dan haemophilus influenzae, kalau (anak) divaksinasi, ya, angkanya (risiko kejadian infeksi) berkurang. Jangan sekadar berasumsi atau mendengar tanpa ada basis data yang benar,” tutur Prof. Hinky.
Berita Terkait
Baca Juga
Ketua Komnas KIPI Tegaskan Vaksin Tidak Sebabkan Kekebalan Runtuh |
![]() |
---|
Komnas PP KIPI Tegaskan Tidak Ada Istilah Medis Detoksifikasi Vaksin Covid-19 |
![]() |
---|
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya secara Global, Produsen Akui Ada Efek Samping |
![]() |
---|
Vaksin Covid-19 Picu Pembekuan Darah? Kemenkes Pastikan Tidak Ditemukan di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.