Senin, 1 September 2025

Idul Adha 2024

Bacaan Niat, Doa, dan Tata Cara Sholat Idul Adha 1445 H/2024, Berjemaah hingga Sendiri

Besok, Senin (17/6/2024), umat muslim merayakan Idul Adha 1445 Hijriah/2024, lantas berikut niat dan tata cara sholat Idul Adha.

SERAMBI/BUDI FATRIA
ILUSTRASI Salat Idul Adha - Besok Senin (17/6/2024), umat muslim merayakan Idul Adha 1445 Hijriah/2024, lantas berikut niat dan tata cara sholat Idul Adha. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak di bawah ini, bacaan niat, doa serta tata cara sholat Idul Adha 1445 Hijriah (H)/2024, dilengkapi bacaan Arab, latin, dan terjemahannya.

Pemerintah Indonesia menetapkan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.

Hal ini sesuai hasil sidang isbat yang dilakukan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI).

Berikut niat, doa, dan tata cara shalat Idul Adha 1445 H/2024 besok, dikutip Tribunnews dari kemenag.go.id.

Hukum sholat Idul Adha adalah shalat sunnah dua rakaat yang dianjurkan untuk dikerjakan umat Islam saat Idul Adha.

1. Sebelum sholat, disunahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

2. Shalat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.

3. Memulai dengan niat sholat Idul Adha

- Niat sholat Idul Adha sendiri: Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku berniat Sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala.

- Niat sholat Idul Adha berjemaah: Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa

Baca juga: 50 Link Twibbon Idul Adha 1445 H/2024, Lengkap dengan Cara Mudah Unggah di Sosial Media

Artinya: Aku berniat Sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.

4. Membaca takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan.

Lalu membaca doa iftitah:

Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa,Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa,Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.”

5. Membaca takbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:

"SubhanalLah wal-hamdu lil-Lah wa la ilaha ilal-Lahu wallahu Akbar."

Artinya: Maha suci Allah,segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah,Allah Maha Besar.

6. Membaca surah Al-Fatihah,diteruskan membaca surah yang pendek dari Al-Quran.

7. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.

8. Pada rakaat kedua sebelum membaca Al-Fatihah,disunnahkan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan.

Di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam) dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:

"SubhanalLah wal-hamdu lil-Lah wa la ilaha ilal-Lahu wal-lahu Akbar."

Artinya: Maha suci Allah,segala pujian bagi-Nya. Tiada Tuhan kecuali Allah,Allah Maha Besar.

9. Membaca Surah Al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Al-Quran.

10. Ruku, sujud, dan seterusnya hingga salam.

11. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Adha.

Berikut panduan/kaifiat khutbah Idul Adha:

  1. Salam (Tanpa duduk langsung khutbah)
  2. Membaca takbir sebanyak sembilan kali
  3. Memuji Allah
  4. Membaca shalawat Nabi SAW
  5. Berwasiat tentang takwa
  6. Membaca ayat Al-Quran
  7. Berdoa untuk orang Mukmin dan Mukminah

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan