Sabtu, 23 Agustus 2025

Ormas Kelola Tambang

Fraksi PAN Menilai Agak Aneh Jika Ada Orang Meragukan Kemampuan Muhammadiyah Kelola Tambang

Saleh menyebut jika Muhammadiyah dipercaya mengelola tambang, maka yang mengelola adalah persyarikatan dan bukan individu.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
Andri/Man (dpr.go.id)
Partai Amanat Nasional (PAN) menghormati keputusan PP Muhammadiyah yang siap mengelola tambang yang diberikan pemerintah. Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay menilai agak aneh jika ada orang yang meragukan kemampuan Muhammadiyah kelola tambang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menghormati keputusan PP Muhammadiyah yang siap mengelola tambang yang diberikan pemerintah.

Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan, keputusan itu adalah keputusan yang sangat independen dan mandiri.

Bahkan, sebelum memutuskan, PP Muhammadiyah sudah melakukan kajian mendalam dan mendengar masukan dari para ahli.

"Muhammadiyah selalu berhati-hati dalam membuat keputusan. Apalagi isu tambang ini menyita perhatian publik. Tetapi biasanya, kalau sudah diputuskan, akan dikerjakan dengan baik dan penuh tanggung jawab," kata Saleh kepada wartawan, Rabu (31/7/2024).

Baca juga: Muhammadiyah terima tawaran Presiden Jokowi kelola konsesi tambang - Klaim Muhammadiyah akan mengelola tambang yang ramah lingkungan omong kosong, kata pegiat

Selain itu, kata Saleh, Muhammadiyah sangat wajar menerima konsesi tambang.

Pasalnya, Muhammadiyah adalah ormas keagamaan yang ikut berjuang untuk bangsa ini sejak masa penjajahan.

Pengalamannya dalam melayani umat tidak perlu diragukan.

Ada ribuan sekolah, ratusan perguruan tinggi, ratusan rumah sakit, ratusan atau bahkan ribuan mesjid, ada ratusan baitul mal, ada MDMC, lazis Muhammadiyah, dan amal usaha lain yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Agak aneh kalau ada orang yang meragukan kemampuan Muhammadiyah. Dengan jumlah perguruan tinggi yang begitu banyak, Muhammadiyah memiliki para ahli dari berbagai disiplin ilmu. Mereka banyak juga yang berlatar belakang pendidikan luar negeri," ujar Ketua DPP PAN itu.

Lebih lanjut, Saleh menyebut jika Muhammadiyah dipercaya mengelola tambang, maka yang mengelola adalah persyarikatan.

Bukan individu untuk kepentingan perseorangan. Kemashlahatan yang akan diperoleh pasti untuk umat dan masyarakat.

"Saya ini kader Muhammadiyah. Saya paham betul bagaimana aturan mengelola amal usaha di Muhammadiyah. Pimpinan sekalipun tidak bisa intervensi atas kebijakan pengelolaan yang sudah dibakukan. Semua pengelola harus taat pada aturan dan ketetapan Muhammadiyah. Itulah faktor utama mengapa amal usaha Muhammadiyah tumbuh dan berkembang hingga saat ini," tandasnya.

Baca juga: Komisi VII DPR Sebut Ormas Keagamaan Mengelola Tambang Bisa Lebih Mengedepankan Aspek Lingkungan

Diketahui Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah resmi memutuskan menerima izin usaha pertambangan atau izin tambang yang ditawarkan pemerintah.

Hal itu diputuskan dalam Rapat Konsolidasi Nasional yang digelar di Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Yogyakarta, Minggu (28/7/2024).

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan