Kamis, 21 Agustus 2025

Megawati Siap Lawan Pihak yang Ingin Rebut PDIP: Kalau Saya Dipanggil KPK, Kamu Pada Ngikut Semua Ya

Megawati pun mengaku sudah menyiapkan segala konsekuensi melawan pihak yang akan merebut PDIP. Satu di antaranya intimidasi melalui proses hukum.

Penulis: Igman Ibrahim
Foto tangkapan layar
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengakui ada pihak yang mulai bergeriliya ingin merebut PDIP dari tangannya. Dia pun menegaskan siap akan melawan siapapun yang mencoba merebut PDIP.

Pernyataan itu disampaikan Megawati dalam arahannya saat memberikan rekomendasi kepada calon kepala daerah (cakada) dalam Pilkada 2024 di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Baca juga: Megawati Ultimatum Penyelenggara Pilkada 2024: Tak Boleh Ada Kecurangan TSM, Jangan Coba-coba

Mulanya, Megawati berbicara dirinya kini sudah berusia 77 atau telah memasuki masa lanjut usia atau lansia. Karena itu, ia sudah seharusnya pensiun dari kursi ketua umum PDIP.

"Umur 77 kalau menurut dari peraturan udah pensiun tau. Ini kamu, ibu minta jadi ketua umum lagi. Jadi ketua umum lagi. Kalau orang kan seneng banget ya, gua bilang sama Hasto, gua pikirin dulu ya To, gua rasanya kepingin juga kumpul sama keluarga. Ini disuruh jadi ketum ketum lagi," kata Megawati.

Baca juga: Megawati Ngaku Diprotes Gegara Mau Datangi Kapolri Jika Hasto Ditangkap: Kenapa Enggak Boleh Ketemu?

Namun begitu, kata Megawati, niatnya untuk pensiun mulai dipikirkan ulang setelah ada pihak yang mencoba merebut PDIP. Dia menegaskan tidak akan tinggal diam.

"Udah gitu ada orang yang ingin ngambil juga PDI Perjuangan. Aih gawat. Gile, gile. Wartawan tulis," jelasnya.

"Begitu dengar ini akan diambil kayaknya nih PDI Perjuangan saya mau jadi ketua umum lagi. Keren apa enggak? tapi kan harus nurut perintah saya. Makanya manis-manis aja sama saya," sambungnya.

Megawati pun mengaku sudah menyiapkan segala konsekuensi melawan pihak yang akan merebut PDIP. Satu di antaranya intimidasi melalui proses hukum terkait kasus korupsi.

Ia menyatakan dirinya tidak takut dengan ancaman proses hukum. Apalagi, Megawati mengklaim tidak pernah sama sekali melakukan korupsi saat menjadi pejabat negara.

Baca juga: Megawati Ngaku Diprotes Gegara Mau Datangi Kapolri Jika Hasto Ditangkap: Kenapa Enggak Boleh Ketemu?

"Kalau saya dipanggil KPK, kamu pada ngikut semua ya. Gile, emangnya saya pernah main korupsi atau apa. Cari aja dah. Sampai capek dah aku mikirin deh aku. Aduh," pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan