Minggu, 28 September 2025

Partai Golkar dan Dinamikanya

VIDEO Kala Dewan Pakar Tidak Setuju Bahlil Jadi Ketum Golkar: Lebih Layak Bamsoet dan Agus Gumiwang

"Masih banyak calon-calon lain di dalam yang bagus seperti pak Agus Gumiwang, pak Bambang Soesatyo," kata Yasril saat berbincang dengan Tribunnews.com

Dengan demikian, Bahlil dianggap sudah memenui syarat sebagai calon ketua umum karena pernah menjadi pengurus DPD satu periode atau pengurus DPD 1 Golkar.

Mantan Menteri Sosial ini pun menyebut, Bahlil menjadi menteri di kabinet Presiden Jokowi atas usahanya sendiri, bukan karena usulan partai.

Sementara itu sebelumnya, politikus Partai Golkar Luhut Binsar Panjaitan menilai bagus saja jika Bahlil menjadi pengganti Airlanga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar.

Selain itu, Plt Ketua Umum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita tidak banyak berkomentar soal Bahlil yang disebut-sebut menjadi pengganti Airlangga.

Baca juga: Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam Blak-blakan Bicara soal Mundurnya Airlangga hingga Dedikasi Jokowi

Agus juga belum bisa memastikan akan mendukung Bahlil sebagai calon ketua umum definitif atau tidak.

Pasalnya ia mengaku masih akan mencermati siapa-siapa saja yang akan maju sebagai calon ketua umum ke depannya.

Namun, Agus tak membeberkan secara rinci apa alasannya tersebut.

Ia hanya mengatakan penyebabnya karena alasan pribadi.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal yang juga kader Golkar, Bahlil Lahadalia digadang-gadang sebagai calon kuat Ketua Umum Partai Golkar pada Munas 20 Agustus mendatang.

Bahlil dikabarkan mendapatkan restu Presiden Joko Widodo untuk menjadi Ketua Umum Golkar tersebut. Terkait hal itu Bahlil tidak menjawab tegas.

Ia mengatakan soal dirinya akan menjadi Ketua Umum Golkar biarkan berproses secara alamiah.

Bahlil mengaku tidak bisa menjawab apabila ditanya apakah mendapatkan restu Jokowi atau tidak. Menurutnya, hal itu sebaiknya ditanyakan kepada Presiden Jokowi.

Sementara itu, terkait restu mantan wakil presiden yang juga politikus senior Golkar Jusuf Kalla, Bahlil juga menjawab diplomatis. Ia mengatakan akan banyak berdiskusi bersama Jusuf Kalla.

Sebelumnya, di tengah mundurnya Airlangga Hartarto sebagai ketua umum, Bahlil dikabarkan bertemu Jokowi dan Jusuf Kalla di tempat berbeda. Bahlil disebut meminta restu kedua tokoh tersebut untuk menjadi Ketua Umum Golkar.

Terkait hal itu, Bahlil menilai, tidak ada yang istimewa. Sebagai bagian dari kabinet, ia menyebut bahwa bertemu Jokowi adalah hal yang wajar.

Sementara dengan JK, Bahlil mengaku hanya untuk silaturahmi biasa.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan