Senin, 18 Agustus 2025

PDIP dan Gerindra Kian Mesra, Megawati dan Prabowo Saling Kirim Salam, Sinyal Gabung?

Muzani mengatakan salam itu sebagai bentuk penghormatan satu sama lain antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri

Kolase Tribunnews
Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri saling kirim salam 

Bahkan, Megawati sempat mengingatkan Muzani agar dirinya mengurangi berat badan demi menjaga kesehatan.

"Tadi Bu Mega kan saya sudah agak lama nggak berjumpa beliau. Beliau berjumpa dengan saya ngingetin Mas Muzani kok gemuk sekali gitu, jadi diminta untuk mengurangi berat badan, kemudian jaga kesehatan."

"Kemudian diminta mengurangi makan yang enak-enak supaya terjaga kesehatannya dan tidak terlalu gemuk. Itu dilakukan Bu Mega kepada orang-orang yang merasa dekat beliau, kira-kira seperti itu," jelas Muzani.

Selain itu, Muzani juga terlihat saling berangkulan dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Keduanya bahkan juga kedapatan saling berbisik membicarakan sesuatu.

Namun, tidak jelas apa yang sedang dibicarakan oleh keduanya.

Hasto hanya membocorkan informasi sedikit mengenai pertemuan tersebut.

“Obrolan khusus,” ujar Hasto menjawab singkat.

Keduanya kompak tertawa lepas saat ditanya mengenai momen hangat tersebut.

Meski begitu, Muzani enggan menjawab saat ditanya perihal momen kehangatan ini menunjukkan sinyal PDIP akan segera gabung ke KIM.

Respons Anggota KIM

Merespons hal itu, Partai Demokrat sebagai salah satu anggota KIM menyerahkan keputusan kepada Prabowo Subianto.

Meski begitu, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat menyinggung soal proses demokrasi jika seluruh partai bergabung di suatu periode pemerintahan tanpa adanya pihak oposisi.

"Saya mengembalikan itu kepada beliau (Prabowo Subianto) sebagai pemimpin koalisi, dan kami memahami memang untuk pembangunan bisa berjalan dengan baik, dan semakin progresif, itu dibutuhkan stabilitas politik," kata AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin.

Namun, tidak ada salahnya juga seluruh elemen bangsa bersatu untuk terlibat dalam pembangunan negara.

Pasalnya, kesehatan demokrasi tidak hanya bisa ditangani oleh segelintir pihak yang berada pada posisi tertentu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan