Jumat, 22 Agustus 2025

Pesawat Susi Air Dibakar di Papua

Keterlibatan Tokoh Adat dan Gereja Jadi Kunci Pembebasan Pilot Susi Air

Hadi Tjahjanto, mengatakan keberhasilan pembebasan pilot Susi Air dipengaruhi andil dari tokoh adat dan gereja.

Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (21/9/2024) malam. 

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto, mengatakan keberhasilan pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, dari penyanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya dipengaruhi andil dari tokoh adat dan gereja.

Hal ini disampaikan Hadi, setibanya Kapten Philip Mehrtens di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu (21/9/2024) malam.

"Dalam proses negosiasi (dengan KKB), bahwa keterlibatan tokoh adat, tokoh masyarakat, gereja, semuanya sangat memengaruhi dalam proses pembebasan," ucap Hadi, dalam konferensi pers, Sabtu.

Hadi menjelaskan, bebasnya pilot asal Selandia Baru itu tidak lepas dari proses negosiasi yang sangat panjang, yang dilakukan oleh Satgas dari TNI-Polri.

Pemantauan dari waktu ke waktu, kata Hadi, juga dilakukan pihaknya untuk memantau perkembangan peristiwa penyanderaan Philip Mehrtens.

"Bayangkan satu tahun tujuh bulan kita melakukan negosiasi dan Alhamdulillah, kita atgas dan dibantu oleh seluruh komponen bjsa menyelesaikan seluruh tugas ini dengan baik," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, tidak ada permintaan khusus dari KKB kepada pemerintah untuk membebaskan Philip.

Menurut Hadi, satgas dan seluruh komponen yang bekerja dalam proses pembebasan pilot Susi Air ini hanya melakukan pendekatan secara persuasif.

Sebelumnya, Kapten Philip Mark Mehrtens, pilot Susi Air akhirnya bisa dibebaskan setelah disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya 1,5 tahun terakhir.

Pembebasan ini dilakukan Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024 pada Sabtu (21/9/2024).

Baca juga: 592 Hari Disandera KKB, Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens Kini Bebas

"Ya benar sekali, hari ini kami berhasil menjemput Pilot Philip dalam keadaan sehat. Pilot kami terbangkan dari Nduga langsung menuju Timika," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Bayu Suseno dalam keterangannya, Sabtu.

Bayu menyebut penjemputan Kapten Philip ini dilakukan di di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga.

Selanjutnya, Kapten Philip langsung dibawa ke ruangan khusus untuk dilakukan mitigasi medis sekaligus memastikan kondisi psikologis pilot dalam keadaan stabil setelah disandera sekian lamanya.

"Setelah dilakukan mitigasi, akan dilanjutkan dengan konferensi pers. Silakan rekan-rekan media dapat hadir ke posko kami di Mako Brimob Batalyon B/Timika untuk mendengar langsung isi konferensi pers dari para pejabat," ucapnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan