Jumat, 22 Agustus 2025

Seputar Polri

Polri Peduli Pendidikan Masyarakat Adat, Bripda Nia Kurnia Ajar Anak-anak Suku Anak Dalam

Polri tidak hanya hadir dalam bidang keamanan, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang aktif memajukan kehidupan masyarakat.

Editor: Content Writer
dok. Polri
PENDIDIKAN MASYARAKAT ADAT - Bripda Nia Kurnia melaksanakan kegiatan mengajar di lingkungan komunitas Suku Anak Dalam (SAD) di RT 06 Sos 2, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Kamis (7/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan dan pendekatan humanis Polri kepada masyarakat terpencil. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepedulian Polri terhadap pendidikan dan pemberdayaan masyarakat adat kembali terlihat melalui aksi nyata Banit Binmas Polsek Bajubang, Bripda Nia Kurnia, yang turun langsung mengajar anak-anak komunitas Suku Anak Dalam (SAD) di RT 06 Sos 2, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Kamis (7/8/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 11.00 WIB ini merupakan bagian dari program pembinaan dan pendekatan humanis Polri kepada masyarakat terpencil, khususnya untuk mengatasi buta aksara dan mendorong anak-anak usia dini agar mendapatkan haknya dalam pendidikan yang layak.

Bripda Nia Kurnia hadir sebagai pengajar dan motivator bagi anak-anak SAD, dengan harapan membuka cakrawala berpikir generasi muda komunitas adat agar lebih terbuka terhadap pentingnya pendidikan formal.

Baca juga: Polri Hadir Humanis, Bawa Pelita Kesehatan dan Pendidikan ke Anak Papua

"Kami ingin anak-anak dari komunitas SAD memiliki masa depan yang lebih cerah melalui pendidikan. Ini adalah bagian dari upaya membangun kepercayaan dan kepedulian antara Polri dan masyarakat adat," ujar Bripda Nia dalam keterangannya.

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 13.00 WIB ini berjalan dengan aman dan kondusif, serta disambut antusias oleh warga setempat. Upaya yang dilakukan oleh Bripda Nia menjadi salah satu contoh konkrit bagaimana Polri tidak hanya hadir dalam bidang keamanan, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang aktif memajukan kehidupan masyarakat melalui pendekatan edukatif.

Dengan memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat adat, diharapkan lahir hubungan yang solid dan berkelanjutan dalam mendukung terciptanya daerah yang lebih inklusif serta berdaya pendidikan. (*)

Baca juga: Dukung Pelaksanaan MGB, Polri Sudah Miliki 458 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan