Sejarah Hari Kereta Api Nasional 28 September dan Tema HUT ke-79 KAI
Berikut sejarah peringatan Hari Kereta Api Nasional 28 September dan tema HUT ke-79 KAI.
Penulis:
Nurkhasanah
Editor:
Whiesa Daniswara
Para buruh kereta api yang tergabung dalam Serikat Buruh Kereta Api (SBKA) pun melancarkan aksi untuk merebut otoritas pengelolaan kereta api dari tangan penjajah.
Upaya mereka juga mendorong para karyawan kereta api yang tergabung dalam Angkatan Moeda Kereta Api (AMDA) untuk melakukan aksi yang sama.
Ribuan pegawai kereta api (KA) dan angkatan muda KA (AMKA) yang saat itu bekerja di bawah otoritas Jepang pun menduduki Balai Besar KA Bandung dan mengambil alih kekuasaan kantor itu dari tangan Jepang.
Sebulan setelah kemerdekaan Indonesia, AMKA menyatakan bahwa sejak 28 September 1945 kekuasaan perkeretaapian Indonesia resmi di bawah otoritas pemerintahan Republik Indonesia.
Peristiwa itu sekaligus menjadi tanda berdirinya Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI).
Nama DKARI kemudian berubah menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) pada 1963.
Lalu, pada 15 September 1971 nama PNKA kembali berubah menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).
Kemudian, pada 2 Januari 1991, nama PJKA kembali dirubah menjadi Perusahaan umum Kereta Api (Perumka).
Pada tahun 1999 Perumka diganti menjadi PT Kereta Api (KA) (Persero).
Dan pada tahun 2010, nama PT KA dirubah menjadi PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Kini, setiap tanggal 28 September selalu diperingati sebagai Hari Kereta Api Nasional.
Tema HUT ke-79 KAI
Mengutip akun Instagram resmi KAI, HUT ke-79 KAI atau juga peringatan Hari Kereta Api Nasional 2024 mengusung tema "Safety and Sustainability" yang artinya "Keselamatan dan Keberlanjutan".
Pada momen HUT ke-79 ini, KAI terus berkomitmen menguatkan keselamatan dan bisnis transportasi yang berkelanjutan.
Hal itu dilakukan KAI dengan terus berinovasi dan melakukan aksi nyata berbasis pelestarian lingkungan.
"Di momen ulang tahun ke-79, KAI menguatkan komitmen terhadap keselamatan dan bisnis transportasi yang berkelanjutan, melalui berbagai inovasi dan aksi nyata berbasis pelestarian lingkungan."
"KAI telah dan terus akan menghadirkan berbagai inovasi yang relevan dengan profil dan kebutuhan pelanggan serta keselamatan sebagai pondasi utama, untuk terus melaju sebagai simbol kemajuan bangsa Indonesia," tulis KAI dalam keterangan unggahan, Sabtu (28/9/2024).
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.