Selasa, 26 Agustus 2025

Korupsi di PT Timah

Sidang Harvey Moeis, Hakim Cecar Eks Dirut PT Timah: Ngapain Orang Polda Babel Ada di Grup Smelter?

Hakim cecar saksi soal keberadaan anggota Polda Bangka Belitung di dalam grup whatsapp bernama New Smelter dalam sidang korupsi timah

|
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fahmi Ramadhan
Eks Direktur PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi dan eks Direktur Keuangan PT Timah Tbk Emil Ermindra serta dua eks Kepala Dinas ESDM Bangka Belitung dihadirkan Jaksa Penuntut Umum sebagai saksi di sidang kasus korupsi timah dengan terdakwa Harvey Moeis Cs di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (3/10/2024) 

Menjawab hal itu, Riza mengatakan, sejatinya PT Timah kerap menjalin komunikasi dengan pihak Polda terutama menyangkut soal pengamanan.

"Apakah Kapolda ini yang mengawal ini pak supaya minta kemitraan dengan saudara?" tanya Hakim.

"Engga sih pak kayaknya," ucap Riza.

Hakim Eko pun belum puas dengan jawaban Riza. 

Pasalnya dalam perkara ini terdapat anggota Polda Babel yang juga masuk ke grup New Smelter yang berisikan orang PT Timah dengan perwakilan smelter swasta.

"Bukan, secara spesifik ya, ternyata ada orang Polda di dalam grup smelter itu untuk apa? Apakah menghitung tonasenya antara PT Timah dengan smelter swasta ini? Kalau pengamanan objek vital ngapain masuk ke grup grup ini? Gimana, untuk apa, saudara bisa jelaskan?," cecar Hakim.

Namun, Riza mengaku tidak tahu soal dugaan keterlibatan oknum anggota Polda Babel dalam bisnis antara PT Timah dengan 5 smelter ini.

Hakim Eko pun mendalami soal adanya keterangan saksi yang mengatakan oknum Polda disebut meminta tolong agar terdapat pembagian kuota dalam kerja sama antara PT Timah dengan smelter swasta.

"Saya tidak tahu Yang Mulia," jawab Riza.

"Jadi orang Polda yang masuk ke grup smelter, malah saksi mengatakan orang Polda ini minta tolong ini supaya dikasih kuota untuk kerj sama dengan PT Timah? Saudara enggak tahu?" tanya Hakim.

Mendengar pertanyaan tersebut Riza hanya terdiam hingga Hakim kemudian menghentikan pertanyaannya.

Nama eks Kapolda Babel sebelumnya disebut pegawai General Affair PT RBT Adam Marcos dalam sidang korupsi timah sebelumnya.

Adam menyebut eks Kapolda Babel pernah memerintahkan kepada perusahaannya untuk membantu PT Timah meningkatkan produksi bijih timah.

Menurut Adam, saat itu, Suparta memerintahkan dirinya untuk menjalankan imbauan Kapolda Babel Irjen Syaiful Zachri.

Adapun bentuk bantuan yang diminta Kapolda agar RBT melalui Adam Marcos meningkatkan produksi bijih PT Timah.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan