Jumat, 22 Agustus 2025

Kabinet Prabowo Gibran

Profil Silmy Karim, Dirjen Imigrasi Digadang-gadang Bakal Jadi Menkes Prabowo

Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Silmy Karim digadang-gadang jadi menteri kesehatan di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
TRIBUNNEWS/IMANUEL NICOLAS MANAFE
Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim - Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Silmy Karim digadang-gadang jadi menteri kesehatan di pemerintahan Prabowo-Gibran. TRIBUNNEWS/NICO MANAFE 

TRIBUNNEWS.COM - Susunan kabinet pemerintahan 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah hampir rampung.

Prabowo dikabarkan juga telah memanggil sejumlah calon menterinya ke kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. 

Kabar itu pun dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani. 

"Orang dan nomenklatur sudah mulai disusun, dan bahkan sudah mulai ada yang dipanggil (Prabowo Subianto)," kata Muzani di Jakarta, Selasa (9/10/2024).

Bocoran-bocoran terkait siapa sosok yang akan mengisi kabinet Prabowo pun kini mulai mencuat.

Satu diantaranya ada nama Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Silmy Karim.

Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) sekaligus wakil komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta), Anggawira, mengatakan, Silmy digadang-gadang bakal menjadi menteri kesehatan. 

Lantas siapa sosok Silmy Karim

Silmy Karim merupakan pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah pada 19 November 1974. 

Pria berusia 50 tahun ini tengah mengemban jabatannya sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sejak 2023. 

Silmy Karim diketahui tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang Kesehatan. 

Baca juga: Dirut Krakatau Steel Silmy Karim Jadi Dirjen Imigrasi, Ini Kata Pengamat

Ia menempuh pendidikan sarjana di Universitas Trisakti sebagai sarjana ekonomi. 

Silmy Karim kemudian melanjutkan gelar magister Ekonomi di Universitas Indonesia (UI) pada 2007. 

Silmy Karim juga mendapat kesempatan mengenyam pendidikan kemiliteran dan pertahanan atas prakarsa Wakil Menteri Pertahanan (2010-2014), Amin Sjafrie Sjamsoeddin.

Pendidikan itu menjadi bekal karena dirinya yang juga pernah bertugas di berbagai institusi pemerintah, seperti Kementerian Pertahanan, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan