Minggu, 17 Agustus 2025

3 Lembaga Survei Keluar dari Persepi, Begini Kata Guru Besar UPI

Prof. Karim Suryadi menyoroti netralitas dewan etik Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi).

Penulis: Erik S
Editor: Willem Jonata
Persepi
Logo Persepi - Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) 

"Kami sampaikan bahwa Parameter Politik Indonesia, menyatakan diri mundur dan keluar secara sukarela dari keanggotaan Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi)," demikian pernyataan melalui surat yang ditandatangani Direktur Parameter Politik Indonesia, Sadam Husen Falahuddin.

Adapun alasannya adalah restrukturisasi Kepengurusan Parameter Politik Indonesia, dan evaluasi dan konsolidasi internal arah kebijakan Parameter Politik Indonesia ke depan. Saat dikonfirmasi, peneliti senior PPI Adi Prayitno membenarkan hal tersebut.

"Iya mundur," jelas dia saat dikonfirmasi.

Begitu pula dengan Voxpol Center Research and Consulting. Voxpol juga menyatakan mundur dari keanggotaan dengan melayangkan surat kepada Persepi.

"Melalui surat ini, kami Voxpol Center Research and Consulting menyatakan keluar dari keanggotaan Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi)," demikian bunyi suratnya.

Pengunduran ini juga turut dibenarkan oleh Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago. Ia mengatakan Voxpol tidaklagi menjadi bagian dari Persepi.

"Benar," singkat Pangi.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan