Kamis, 4 September 2025

Siswa Disuruh Menggonggong

Perilaku Ivan Sugianto Sudah Keterlaluan, Sekolah Tolak Cabut Laporan Polisi, Siswa Pun Trauma

SMA Kristen Gloria 2 Surabaya menolak mencabut laporan ke polisi atas dugaan kekerasan oleh pengusaha Surabaya, Ivan Sugianto, terhadap siswa mereka.

Penulis: Choirul Arifin
dok. Tribun Jatim
Pengacara Sudiman Sidabukke dan perwakilan pengurus SMA Kristen Gloria 2 Surabaya dalam konferensi pers di Surabaya menjelaskan ihwal laporan mereka ke polisi atas perilaku pengusaha Ivan Sugianto terhadap salah satu siswanya. 

SMA Kristen Gloria 2 berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan siswa, sehingga mereka merasa aman saat belajar di sekolah.

Dengan tetap melanjutkan laporan ke pihak kepolisian, SMA Kristen Gloria 2 berharap permasalahan ini dapat diselesaikan dengan adil dan menegakkan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menggelar konferensi pers di Polrestabes Surabaya, Rabu (13/11/2024).

Baca juga: Viral di X, Ivan Sugianto Pamer Foto Kedekatan dengan Kolonel TNI AD Naik Mobil Bersama

Ia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada 21 Oktober 2024 lalu.

Sejak kejadian tersebut, Kombes Pol Dirmanto menyatakan, polisi dari Polrestabes Surabaya telah melakukan langkah-langkah penyelidikan yang luar biasa.

"Penyelidik sudah mendatangi sekolah segera setelah kejadian viral pada pukul 15.30 WIB."

"Teman-teman dari Polrestabes langsung datang pada saat itu juga, tetapi karena sudah sore, sekolah sudah tutup," kata Kombes Pol Dirmanto.

Saat berada di lokasi, polisi sudah meminta keterangan dari pihak keamanan sekolah.

Keesokan harinya, penyelidikan berlanjut dengan meminta keterangan dari pihak sekolah, termasuk IV yang diyakini sebagai pelaku.

Kombes Pol Dirmanto OK
Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.

Polisi kemudian mengetahui bahwa IV dan EV sudah mencapai kesepakatan damai.

"Namun, pihak sekolah Gloria 2 terus mendesak agar Polrestabes Surabaya meneruskan proses hukum," ujar Kombes Pol Dirmanto.

Polisi memastikan, kasus ini masih dalam tahap pendalaman.

Hingga kini, sudah ada delapan saksi yang diperiksa, salah satunya adalah IV, yang diyakini sebagai pihak yang menyebabkan keributan di SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.

"Barang bukti yang ada termasuk flashdisk yang berisi rekaman CCTV," jelas Dirmanto.

Namun hingga pertengahan November 2024 ini, belum ada penetapan tersangka.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan