Kaburnya Murtala Ilyas Cs dari Rutan Salemba Diduga Dibantu Orang dari Luar: Coran Semen Dijebol
Penghancuran coran semen penahan tralis besi gorong-gorong itu diduga dilakukan pada saat kondisi sepi dan hujan lebat.
Dugaan sumber, coran semen penahan tralis besi yang dijebol para narapidana, dihancurkan oleh orang dari luar Rutan pada saat hujan lebat mengguyur wilayah itu pada Senin (11/11/2024) sore hingga malam.
Penghancuran coran semen penahan tralis besi gorong-gorong itu diduga dilakukan pada saat kondisi sepi dan hujan lebat.
Hal ini pun diperkuat oleh keterangan Effendi (61 tahun), salah seorang penjaga keamanan RW 04 setempat, samping komplek Rutan Salemba.
Effendi mengaku mengetahui adanya coran semen yang menahan tralis besi gorong-gorong.
Namun, selepas kaburnya para narapidana, coran semen itu hancur dan menyisakan tralis besi yang telah bengkok dan terbuka.
“Dulu ada ini coran semennya buat nahan tralis, tapi saya baru liat (selasa pagi) sudah hancur. Saya enggak tahu persis kapan hancurnya, karena enggak memperhatikan pas jaga malam itu,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan HAM DKI Jakarta, Tony Nainggolan mengatakan, tujuh tahanan yang melarikan diri ada yang masih berstatus tahanan atau masih menjalani proses sidang dan sudah berstatus terpidana.
"Tujuh tahanan dan narapidana kasus narkoba tersebut diduga melarikan diri dengan cara menjebol teralis kamar," kata Tony saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa lalu.
Baca juga: Pria Lansia di Mojokerto Terbakar Hidup-hidup Saat Rumahnya Dilalap si Jago Merah
Investigasi yang dilakukan meliputi pemeriksaan internal terhadap para petugas Rutan Salemba yang bertugas ketika ketujuh tahanan melarikan diri dari dalam sel.
Diharapkan dalam waktu dekat tujuh tahanan Rutan Salemba yang melarikan diri tersebut dapat segera diamankan petugas gabungan dari Ditjenpas dan aparat kepolisian.
"Rutan Jakarta Pusat bersama Ditjenpas juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat. Mohon dukungan masyarakat," kata Tony.
Murtala Ilyas Gembong Narkoba Internasional Asal Aceh
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan HAM DKI Jakarta, Tony Nainggolan mengatakan tujuh tahanan yang melarikan diri ada yang masih berstatus tahanan atau masih menjalani proses sidang dan sudah berstatus terpidana.
"Tujuh tahanan dan narapidana kasus narkoba tersebut diduga melarikan diri dengan cara menjebol teralis kamar," kata Tony saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (12/11/2024).
Belum diketahui pasti cara mereka menjebol teralis.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan satu dari tujuh tahanan yang kabur dari Rumah Tahanan atau Rutan (rumah tahanan) Salemba, Jakarta Pusat ialah gembong narkoba Murtala bin Ilyas alias Murtala Ilyas.
Baca juga: Bayaran Oknum Pegawai Komdigi Saat Lindungi Situs Judi Online dari Pemblokiran: Rp 24 Juta Per Bulan
| Warung Soto Jadi Saksi, Usman Ceritakan Detik-detik Tertangkapnya Tahanan yang Kabur dari PN Cirebon |
|
|---|
| 4 Tahanan Kabur dari PN Cirebon, Lari setelah Bobol Plafon Kamar Mandi Sel Tahanan |
|
|---|
| 15 Tahanan Lubangi Dinding Toilet Sel Selama 2 Hari Sebelum Kabur, 5 Orang Kini Buronan Polisi |
|
|---|
| Sidang Perdana Kasus Dugaan Pengedaran Narkoba Ammar Zoni Digelar Pekan Ini di PN Jakpus |
|
|---|
| Ibu-Ibu Cemas Usai 15 Tahanan Kabur dari Polsek Samarinda Kota: Takut Masuk ke Rumah |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.