Jumat, 22 Agustus 2025

Tanpa CCTV, Ini Gorong-gorong Tempat Kaburnya Gembong Narkoba Murtala Ilyas dari Rutan Salemba

Dari pengamatan di lokasi, tampak gorong-gorong tersebut berdimeter sekitar 1 meter, dan terdapat tiga lapis teralis besi penghalang. Setiap lapisan,

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Kondisi gorong-gorong yang menjadi pintu keluar tujuh narapidana kasus narkoba saat kabur dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat, pada Jumat (15/11/2024).  

Laporan Khusus wartawan Tribunnews.com Fransiskus Adhiyuda Prasetia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain menjebol teralis kamar sel, tujuh narapidana kasus narkoba juga menggunakan jalur gorong-gorong saat kabur dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat, selepas hujan lebat pada Selasa (12/11/2024) dini hari.

Satu di antara napi kabur itu adalah gembong narkoba Murtala bin Ilyas alias Murtala Ilyas (43). Enam napi lainnya yakni AAK (22), J bin I (29), W bin T (47), MJ bin ZA (42), MAU bin S (30), dan AN bin N (27).

Kaburnya ketujuh narapidana dalam kasus narkotika terbilang rapi dan cepat. Sebab, gorong-gorong saluran air tempat mereka keluar dihalangi besi dan berhadapan langsung dengan pos keamanan RW 04, Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Dimana, ada yang tiga orang petugas keamanan setempat yang berjaga pada malam itu.

Tribunews mendatangi gorong-gorong yang jadi akses tujuh napi tersebut melarikan diri dari Rutan Salemba.

Baca juga: Gembong Narkoba Murtala Ilyas Cs Kabur dari Rutan Salemba Lewat Gorong-gorong Selepas Hujan Lebat

Dari pengamatan di lokasi, tampak gorong-gorong tersebut berdimeter sekitar 1 meter, dan terdapat tiga lapis teralis besi penghalang. Setiap lapisan, terdiri dari enam jeruji besi. 

Di sisi luar gorong-gorong, terdapat dua lapis teralis besi. Adapun, kondisinya sudah berkarat dan mulai keropos pada sisi lainnya. 

Para narapidana itu diduga menjebol sebanyak tiga tiang teralis di setiap lapisan.

Hal ini terlihat dari teralis besi yang sudah bolong dan telah ditutup kembali oleh petugas.

Sedangkan, di sisi terluar, petugas menambah pengamanan dengan memasang tralis besi baru berukuran 1,5 x 1 meter.

Baca juga: BREAKING NEWS: Penyanyi Reza Artamevia Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Berkait Penipuan Berlian

Dari pengamatan Tribunnews di lokasi, tidak ada kamera CCTV yang terpasang mengarah ke area gorong-gorong saluran air, pintu para narapidana kabur.

Hanya terdapat lampu LED berukuran besar yang terpasang mengarah ke jalan.

Adapun, kamera CCTV berwarna putih terlihat terpasang dekat gorong-gorong itu. Namun, tak mengarah ke jalan ataupun ke gorong-gorong tersebut.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan HAM DKI Jakarta, Tony Nainggolan mengatakan tujuh tahanan yang melarikan diri ada yang masih berstatus tahanan atau masih menjalani proses sidang dan sudah berstatus terpidana.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan