Rabu, 1 Oktober 2025

Terduga Teroris Ditangkap

Sosok 8 Terduga Teroris NII yang Ditangkap Densus 88 di Sumatera dan Jabar, Ada Ketua Komando Perang

Densus 88 Antiteror Polri melaksanakan penegakan hukum terhadap delapan tersangka teroris kelompok Negara Islam Indonesia (NII) di sejumlah wilayah.

|
Editor: Adi Suhendi
sidqi al ghifari/tribun jabar
Ilustrasi bendera NII. Densus 88 Antiteror Polri menangkap 8 terduga teroris kelompok NII. 

Dia mengatakan, kalau dilihat dari tempat kelahiran, DYT dan MA bukan lahir di Kabupaten OKU Timur. 

DYT merupakan kelahiran Brebes, Jawa Tengah dan MA kelahiran Jakarta.

Keduanya sudah lama tinggal dan beristri di OKU Timur.

Lebih lanjut, kata Kapolres, Polri sedang menangani persoalan teroris ini sejak dini.

Jadi tidak tunggu besar dulu baru ditangkap.

"Imbauan kepada masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan. Jika menemukan mencurigakan agar lebih peka, untuk sampaikan ke pihak berwenang," ujarnya.
   
Dijelaskan Kapolres, kedua terduga teroris OKU Timur sudah melakukan latihan-latihan fisik dan pergi ke beberapa tempat ke luar OKU Timur.

"Saat dilakukan penggerebekan di rumah pelaku teroris, didapati salah satu istri pelaku teroris membakar bendera-bendera jihad," jelasnya.

Diakui Kapolres, kedua terduga teroris ini telah memiliki KTP OKU Timur, dimana sehari-hari pekerjaan mereka berdagang. 

"Satunya berjualan kopi secara online dan satu lagi jualan kosmetik bersama istrinya di pasar," ungkapnya.

Kedua terduga teroris ini sudah lama tinggal di Kabupaten OKU Timur.

Tak hanya itu, kesehariannya terduga ini juga jarang melakukan interaksi dengan warga sekitar.

“Bahkan Kades juga kaget saat penangkapan itu. Sebab kedua terduga teroris ini jarang berinteraksi dengan warga sekitar,” ujarnya.

Terduga teroris ini lanjut Kapolres, merupakan jaringan teroris Sumatera.

Selain itu, terduga teroris ini memang sifatnya bukan sel aktif.

Tetapi keduanya sudah mempelajari aliran paham paham radikal.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved