Rabu, 20 Agustus 2025

Siswa SMK Ditembak Polisi

VIDEO Polisi Tembak Pelajar di Semarang: Versi Polisi dan Satpam Berbeda, Mana yang Benar?

Dari ketiga pelajar SMK N 4 Semarang itu, satu orang berinisial GRO (16) tewas diduga akibat luka tembak.

Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Penyambung Titipan Rakyat (PETIR), Zainal Abidin Petir, menyatakan kesiapannya untuk mendampingi keluarga siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO, yang diduga tewas akibat ditembak oleh oknum Satnarkoba Polrestabes Semarang.

"Jika keluarga korban meminta, saya siap memberikan pendampingan hukum selama proses penyidikan kasus ini berlangsung," ujar Zainal saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Senin (25/11/2024).

Zainal mendesak Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, agar bersikap terbuka dan transparan dalam menangani kasus yang menjadi sorotan publik ini.

"Kapolrestabes harus terbuka. Jangan ada yang ditutupi, supaya masyarakat percaya pada kinerja polisi. Jika memang ada kesalahan dari anggotanya, harus ditindak tegas. Jangan sampai fakta di lapangan dialihkan ke hal lain yang tidak sesuai," tegasnya.

Sebagai langkah lanjutan, Zainal juga mendorong pembentukan Tim Pencari Fakta (TPF) untuk mengungkap kebenaran kasus ini secara komprehensif.

"Ini penting supaya semuanya terang benderang. Kita harus tahu siapa yang salah dan siapa yang benar," tambahnya.

Ia mengungkapkan bahwa informasi sementara menunjukkan korban merupakan siswa berperilaku baik dan dikenal sebagai anggota Paskibraka di sekolahnya.

"GRO itu anak yang kalem, anggota Paskibraka. Kapolrestabes harus memeriksa apakah tindakan oknum sudah sesuai SOP atau tidak, karena ada banyak informasi simpang siur," ungkap Zainal, yang juga menjabat sebagai penasihat Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Semarang.

Zainal mendesak Kapolrestabes segera melakukan rekonstruksi kejadian untuk memberikan kejelasan kepada masyarakat.

"Rekonstruksi ini penting agar masyarakat tidak menaruh kecurigaan dan tidak ada kesan korban adalah bagian dari hal-hal negatif seperti yang berkembang di opini publik," tegas Zainal.

Sosok GRO, Pelajar SMK Semarang yang Tewas Ditembak Polisi

Siapa sosok GRO siswa SMKN 4 Semarang yang tewas diduga ditembak oleh polisi?

GRO yang usianya baru 16 tahun ini dikenal sebagai siswa berprestasi.

Dia juga tergabung dalam anggotas Paskibraka di sekolahnya.

GRO adalah sosok piatu, di Semarang ia tinggal bersama neneknya di Kembangarum Semarang Barat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan