Minggu, 10 Agustus 2025

Gus Miftah dan Kontroversinya

Diminta Mayor Teddy Berbicara Lebih Hati-hati di Depan Umum, Gus Miftah Janji Introspeksi Diri

Miftah mengaku ditegur karena candaannya yang mengolok-ngolok penjual es teh manis viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.

|
Editor: Dewi Agustina
Tangkap layar
Viral Gus Miftah memperolok-olok pedagang Es Teh, Sunhaji, di sela ceramahnya Miftah mengaku ditegur karena candaannya yang mengolok-ngolok penjual es teh manis viral di media sosial dan menjadi sorotan publik. Miftah diminta Mayor Teddy untuk lebih berbicara secara hati-hati di depan umum.  

Menurutnya ketika peristiwa terjadi es teh dan air mineral yang dijajakannya belum laku sama sekali. 

"Waktu itu belum laku sama sekali karena saya baru masuk lokasi saat itu," kata Sunhaji.

Desakan Copot Gus Miftah

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menilai bahwa desakan agar Presiden Prabowo Subianto mencopot Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, tak bisa dilarang.

Desakan copot Gus Miftah ramai di media sosial setelah pernyataannya yang dinilai menghina pedagang es teh. 

Jazilul mengatakan, setiap orang berhak untuk menyampaikan pendapatnya, termasuk desakan copot Gus Miftah.

"Ya setiap orang boleh kan menyampaikan pendapatnya, apalagi orang sedang geram. Ya kita enggak bisa melarang," kata Jazilul.

Dia berpendapat, pernyataan Gus Miftah bertentangan dengan karakter Prabowo yang berpihak kepada orang lemah. 

"Iya kan, tentu kan bertentangan dengan apa yang selama ini menjadi karakter Pak Prabowo yang selalu mengedepankan orang miskin, enggak mau ada kemiskinan, enggak mau ada orang lemah yang tertindas," ujar Jazilul.

Karenanya, Jazilul mengaku tak heran ketika pernyataan Gus Miftah mendapat kecaman dari berbagai pihak. 

"Ya buat pelajaran lah buat Gus Miftah dan kita semuanya," ungkapnya.

Diketahui, Miftah menjadi sorotan karena videonya yang melontarkan kata-kata kasar kepada pedagang es teh viral di media sosial.

Dalam video tersebut, dia diminta oleh penonton pada acara kajiannya di Magelang, Jawa Tengah, untuk memborong es teh seorang bapak yang berdagang saat kajiannya tersebut.

Miftah yang sedang duduk di panggung menanyakan jumlah dagangan bapak penjual es teh tersebut dan kemudian mengucapkan kata kasar.

"Oh kon mborong, es tehmu jik okeh po ra? (Oh disuruh borong, es tehmu masih banyak atau tidak?) masih? Yo kono didol goblok (Ya sana dijual bodoh)," ucap Gus Miftah kepada pedagang es teh dalam potongan video tersebut. (Tribun Network/fer/fik/wly)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan