Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin
Dosen Unhas & UIN di Makassar Terjerat Skandal Besar, Kasus Pelecehan Seksual dan Uang Palsu
Dosen Unhas dan UIN di Makassar menjadi sorotan publik baru-baru ini karena terlibat dalam kasus pelecehan seksual hingga pencetakan yang palsu.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Febri Prasetyo
Di antaranya Kabupaten Gowa dan Kabupaten Wajo dan di Sulawesi Barat (Sulbar) yakni Kabupaten Mamuju.
Sebelumnya diberitakan, awal mula kasus ini terungkap saat salah seorang pelaku ditangkap di wilayah Kecamatan Pallangga.
Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan pelaku bertransaksi dengan uang palsu sebesar Rp500 ribu emisi terbaru.
"Awalnya di Pallangga. itu yang Rp 500 ribu transaksi dengan menggunakan uang palsu," kata AKBP Reonald Simanjuntak, di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel, Senin (16/12/2024) malam, dikutip dari TribunMakassar.com.
Dari penangkapan pelaku itu, polisi kemudian melakukan serangkaian penyelidikan dan pengembangan.
Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan itu, polisi mengungkap sejumlah barang bukti di Kampus II UIN Alauddin Makassar Jl. H.M. Yasin Limpo, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel.
Hingga kini, lanjut AKBP Reonald Simanjuntak, 15 tersangka telah ditangkap.
Mantan kasat Reskrim Polrestabes Makassar ini tak menampik bahwa pelaku akan bertambah lagi.
"Mungkin masih ada lagi tersangka selanjutnya. Kami minta sabar dulu masih kami kembangkan," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMakassar.com dengan judul Skandal 2 Dosen Makassar 1 Bulan Terakhir, Terjerat Pelecehan Seksual dan Pencetakan Uang Palsu
(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunMakassar.com/Sumawati Ibrahim/Sakinah Sudin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.