Senin, 29 September 2025

Tahun Baru 2025

Viral Di TikTok Tradisi Makan 12 Biji Anggur di Tahun Baru Supaya Dapat Jodoh, Ini Sejarahnya

Jelang pergantian tahun baru kemarin, banyak pengguna TikTok yang memviralkan tradisi Uvas de la suerte yang berisikan video makan 12 biji anggur

Penulis: Bobby W
Editor: Tiara Shelavie
TikTok
Tradisi Viral di TikTok bernama Uvas de la suerte yang berisikan video memakan 12 biji anggur sebelum pergantian tahun 

Asal-usul tradisi "uvas de la suerte" sendiri sulit dilacak.

Menurut Atlas Obscura, ide ini mungkin dimulai oleh petani anggur di Alicante, Spanyol, yang mencoba menjual surplus anggur pada awal 1900-an.

Anggur adalah hasil panen yang cukup murah dan cenderung berlimpah, sehingga sering kali dijual dengan harga terjangkau.

Sedangkan menurut pakar lainnya, tradisi ini juga mungkin berasal dari kaum borjuis Madrid yang meniru tradisi Prancis untuk menyantap anggur dan sampanye pada malam terakhir tahun, seperti dilaporkan oleh NPR.

Namun, kisahnya mengatakan bahwa warga Madrid ingin memberontak melawan perbedaan kelas sosial dan memutuskan untuk mengejek kaum aristokrat dengan pergi ke Puerta del Sol untuk makan anggur sambil mendengar suara lonceng.

Apa pun asal-usulnya, tradisi ini telah menyebar luas di Spanyol.

Tradisi ini kian viral di era modern berkat promosi yang dilakukan jaringan supermarket di Spanyol seperti Mercadona dan Super Sol .

Kedua retail besar di Negeri Matador tersebut mempromosikan dan menjual anggur dengan embel-embel "uvas de la suerte" di seluruh Spayol.

Mercadona, salah satu jaringan supermarket terbesar di Spanyol, mempromosikan empat cara untuk membeli anggur khusus untuk acara ini.

Anggur segar dengan biji dari Alicante menambahkan "elemen keseruan pada tradisi 12 anggur."

Biji anggur memberikan "sentuhan renyah," kata supermarket tersebut.

Pengunjung melihat-lihat buah anggur pada pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (8/11/2024). Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan uji laboratorium terhadap anggur muscat setelah gaduh adanya temuan residu bahan kimia berbahaya di anggur muscat yang ditemukan Thailand. Untuk memastikannya BPOM melakukan Uji laboratorium berdasarkan sampel di sejumlah wilayah seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bandar Lamping, Makassar, Pontianak hingga Medan. Hasil uji lab dikatakan Kepala BPOM telah menyatakan anggur hijau asal negeri tetangga itu aman dikonsumsi karena kadar zat berbahayanya masih di bawah ambang batas. Tribunnews/Jeprima
Pengunjung melihat-lihat buah anggur pada pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (8/11/2024). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Konsumen juga dapat membeli anggur tanpa biji, atau anggur yang telah dikemas "secara khusus dengan jumlah yang tepat untuk setiap denting lonceng."

Anggur yang telah dikemas ini memungkinkan perayaan dibuka tepat saat jam berganti, tanpa perlu menghitung atau mengupas anggur di tengah-tengah kegembiraan perayaan.

Anggur juga dapat dibeli dalam keadaan sudah dikupas dan tanpa biji dalam kaleng.

Jenis anggur ini menjadi salah satu yang paling populer di kalangan orang Spanyol karena kemudahannya, menurut supermarket tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan