Program Makan Bergizi Gratis Disebut Dapat Atasi Gizi Buruk & Stunting, Bidik 600 Ribu Anak Sekolah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai wilayah Indonesia sejak pekan pertama Januari 2025. 

Program ini menyasar sekitar 600 ribu anak sekolah di 26 provinsi, dengan tujuan meningkatkan kualitas gizi anak-anak, terutama dari keluarga kurang mampu.

Muhammad Burhanuddin, Ketua Umum Garuda Asta Cita Nusantara, mengapresiasi program MBG yang disebutnya menyasar generasi muda, yang akan memegang peran penting saat Indonesia memasuki Indonesia Emas 2045. 

"Program MBG ini merupakan niat tulus dari Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran dalam mengimplementasikan visi Asta Cita, sebagai program andalannya," ujarnya, dikutip dari Tribun Banten, Senin (13/1/2025).

Ia menilai program ini sangat strategis bagi masa depan bangsa.

Penanggung jawab program MBG ini adalah Badan Gizi Nasional (BGN), lembaga pemerintah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional. 

BGN bertugas untuk memastikan pemenuhan gizi masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang membutuhkan.

Menurutnya, program MBG memiliki banyak manfaat, di antaranya untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat dari keluarga kurang mampu dan mengatasi masalah gizi buruk serta kekurangan nutrisi. 

Program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi UMKM, dengan mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam penyediaan makanan bergizi. 

Selain itu, MBG juga berpotensi mengurangi beban biaya hidup masyarakat.

"Walau tak bisa dipungkiri, pelaksanaan Makan Bergizi Gratis ini masih terdapat berbagai kekurangan, tapi itu semua akan diperbaiki," ujarnya dengan optimisme.

Ia pun menyatakan dukungannya terhadap program MBG. 

"Program ini sangat penting untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat. Kami mendukung penuh program ini dan siap memberikan masukan konstruktif kepada pemerintah," ungkapnya.

Ia juga mengimbau agar seluruh pemangku kepentingan dalam program MBG lebih terkoordinasi, guna memastikan kesuksesan program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Ia menegaskan, jika kebutuhan gizi anak-anak dapat tercukupi melalui program MBG, maka akan terbentuk generasi penerus yang sehat, cerdas, dan kuat. 

Menko PMK Pantau Program Makan Bergizi Gratis 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno meninjau program Makan Bergizi Gratis di SLB B-C Cahaya Jaya, Jakarta Utara, Senin (13/1/2025).

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Pratikno tiba sekira pukul 09.30 WIB di SLB B-C Cahaya Jaya.

Pratikno disambut oleh Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi dan Kepala Sekola SLB B-C Cahaya Jaya, Miarsih dan jajarannya.

Dirinya lalu meninjau siswa yang sedang bersiap untuk menyantap Makan Bergizi Gratis.

Tampak menu Makan Bergizi Gratis, adalah nasi, ayam, tahu, dan sayur buncis jagung.

Ada pula pisang dan air mineral. Namun tidak ada susu yang disuguhkan pada makanan siswa.

Pratikno mengatakan siswa antusias dalam mengikuti program Makan Bergizi Gratis.

"Hampir semua makanannya kita datang sudah habis. Jadi ada nasi, sayur, ayam. Ada buah, tahu. Jadi ada karbohidrat. Kemudian protein ada, sayur ada protein hewani, maupun protein nabati. Jadi kualitasnya bagus," ujar Pratikno di SLB B-C Cahaya Jaya, Jakarta Utara, Senin (13/1/2025).

Dirinya berharap Makan Bergizi Gratis ini dapat meningkatkan kualitas gizi para siswa.

Sumber: Tribun Banten