Aksi di Kementerian Dikti Saintek
Cerita Pegawai Kemendiktisaintek Mendemo Menteri Satryo Soemantri, Puncaknya saat Pemecatan Sepihak
Begini cerita pegawai Kemendiktisaintek yang mendemo atasannya sendiri, Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro karena melakukan pemecatan sepihak.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Febri Prasetyo
Pada spanduk tersebut juga terdapat tagar Paguyuban Pegawai Dikti, Menteri Dzalim, dan Lawan!
Respons Kemendiktisaintek
Mengenai permasalahan ini, Kemendiktisaintek menanggapi bahwa pihak kementerian masih membuka ruang dialog ke pegawai yang dipecat.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekjen Kemendiktisaintek Togar M Simatupang.
"Kita apresiasi penyampaian aspirasi suara dari beberapa pegawai, hal yang terjadi pada banyak pemekaran organisasi, penataaan organisasi, dan dinamika interaksi," ucap Togar saat dikonfirmasi, Senin.
"Sebenarnya masih tersedia ruang dialog yang lebih baik dan ini tetap dengan tangan yang terbuka, pemikiran yang terbuka, dan pencapaian resolusi yang terbaik," tambahnya.
Togar juga membantah bahwa pihaknya melakukan pemecatan terhadap Neni secara singkat.
Dia mengatakan ada penjaminan mutu yang harus dilakukan oleh para pegawai Kemendiktisaintek.
"Tidak sejauh itu, dalam penataan ada tingkat layanan dan mutu yang harus dijamin oleh bagian atau individu. Ada perbedaan dan tentu aplikasi penghargaan dan pembinaan," katanya.
Proses mutasi terhadap Neni, kata Togar, masih terbuka untuk opsi lain.
Dia pun meminta semua pihak mengedepankan jalan dialog.
"Sedang proses dan tentu terbuka untuk opsi lain, bukan hitam putih. Tidak baik terlalu reaktif dan tidak ada dialog," katanya.
(Tribunnews.com/Rifqah/Chaerul Umam/Fahdi Fahlevi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.