Aksi di Kementerian Dikti Saintek
Menteri Satryo Siap Adu Bukti, Tempuh Jalur Hukum bagi Pelaku yang Diduga Edit Rekaman Suaranya
Mendikti Sainte) Satryo Soemantri Brodjonegoro memastikan dirinya dapat membuktikan bahwa rekaman suara yang beredar di media sosial tidak asli.
Penulis:
Milani Resti Dilanggi
Editor:
Sri Juliati
Ia menganggap, hal tersebut sebagai upaya untuk mencemarkan nama baiknya.
“Ada sesuatu yang dibuat oleh mereka, dikaitkan dengan demo padahal demonya tidak seperti itu. Ada skenario yang dibuat cukup lama, tapi baru ditampilkan saat ini, khususnya pada event atau momentum aksi tadi pagi itu (kemarin),” katanya.
Dugaan Satryo itu berlandaskan dari pemikiran bahwa pembuatan rekaman suara yang menyerupai dirinya itu tidak mungkin dilakukan dalam waktu singkat.
Ia juga menduga adanya karangan buka di kantor Kemendiktisaintek saat aksi demo kemarin menjadi skenario untuk menjatuhkan nama baiknya dan sudah disiapkan sejak lama.
“Bahkan, bunga-bunga yang muncul di kementerian yang dibuat begitu banyak itu dibuat sangat rapi sekali. Padahal, saya memutasi staf itu pada Jumat yang lalu. Tidak mungkin ada bunga yang disiapkan tiba-tiba sebanyak itu,” kata Satryo.
Diketahui, video rekaman suara diduga Menteri Satryo beredar di sosial media X.
Dalam video tersebut, Menteri Satryo diduga melakukan tindakan tercela, seperti melakukan benturan benda.
Beberapa akun X yang berkomentar juga memprediksi ada perilaku pelemparan benda lantaran suara keras yang terdengar dalam rekaman.
Berdasarkan penelurusan Tribunnews.com, rekaman suara berdurasi 42 detik tersebut diunggah oleh akun @cjournalist_ID.
Rekaman suara berisi percakapan dua orang yang tak jelas sosoknya, diduga Menteri Satryo dan seorang pegawainya.
Isi rekaman pun tentang permasalahan matinya saluran air di suatu rumah, kemungkinan di rumah dinas Menteri Satryo.
Terdengar seseorang memaki-maki satu lainnya yang beberapa kali merintih memohon maaf.
Namun, ada beberapa bagian percakapan yang tidak jelas pengucapannya.
Berikut isi percakapan dalam rekaman suara yang diduga adalah Satryo tersebut (X: sosok diduga pegawai, Y: Satryo):
X: Demi Allah, Pak, mohon maaf saya, Pak.
Y: ...(tidak jelas)...
X: Iya mohon maaf sekali lagi, Pak.
(Suara benturan dan benda jatuh)
Y: ...(tidak jelas).. Sengaja? Membuat rumah ini ga ada air?
Tadi air hidup, kok tiba-tiba mati?
Ulah si Ricky, kamu diam aja!
Nggak tanggung jawab sama sekali
X: ...(tidak terdengar jelas)...
Y: Sengaja kan kamu, sengaja dong!
(Tribunnews.com/Milani/Yohanes Liestyo Poerwoto/Facundo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.