Distribusi Elpiji 3 Kg
Siapa 'Pemain' Elpiji 3 Kg: Harga Sebenarnya Rp 12.750 Tapi Dijual Rp 22.000 per Tabung ke Warga
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terang-terangan mengungkapkan adanya permainan harga Elpiji 3 Kg di masyarakat.
Penulis:
Hasanudin Aco
Sejumlah konsumen melaporkan bahwa harga elpiji di warung-warung Madura berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 21.000 per tabung.
Di wilayah Cibubur, Jakarta Timur, seorang pedagang elpiji rumahan mengungkapkan bahwa ia menjual gas elpiji 3 kg seharga Rp 23.000 per tabung.
Kemarin di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, seorang pedagang mi ayam kepada Tribunnews.com mengatakan memperoleh harga elpiji 3 kg Rp 25.000.
"Mungkin harganya naik karena susah dapetnya," kata dia.
Jika harga sebenarnya elpiji 3 kg adalah 12.750 per tabung namun dijual rata-rata Rp 22.000 per tabung maka ada selisih harga sebesar Rp 9.250 per tabung.
Padahal per tahun warga di seluruh Indonesia butuh jutaan tabung elpiji 3 kg untuk konsumsi rumah tangga dan UMKM.
Kata Menteri ESDM Ada yang Mainkan Harga
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, terang-terangan mengungkapkan adanya permainan harga Elpiji 3 Kg di masyarakat.
Permainan itu membuat harga jual Elpiji 3 kg lebih tinggi dari seharusnya.
"Laporan yang masuk ke kami ada yang mainkan harga, ini jujur saja."
"Harganya itu ke rakyat seharusnya tidak lebih dari Rp 5.000, Rp 6.000," kata Bahlil dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (3/2/2025), dilansir Kompas.com.
Bahlil mengatakan ada pembelian Elpiji 3 kilogram dalam jumlah besar ke pengecer.
Keadaan inilah yang membuat pemerintah melakukan pembatasan distribusi gas bersubsidi itu hanya sampai ke pangkalan.
Bahlil menilai pangkalan tabung gas masih bisa dikendalikan secara penuh oleh pemerintah.
Oleh karena itu, dibuatlah aturan baru untuk mengatasi situasi ini.
Penjualan Elpiji 3 kg di tingkat pengecer pun sementara dihentikan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.