Distribusi Elpiji 3 Kg
Kelakar Bahlil saat Mic Mati di Rakernas Golkar: Begitu Panasnya Urusan LPG
Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia membuat ratusan peserta Rakernas Golkar tertawa lantaran mic yang digunakan tiba-tiba mati.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia membuat ratusan peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Golkar tertawa lantaran microphone (mic) yang digunakannya tiba-tiba mati saat memberikan arahan secara terbuka, Sabtu (8/2/2025).
Adapun, Rakernas ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari unsur DPP dan DPD Golkar di tingkat provinsi seluruh Indonesia.
Bertempat di ruang serbaguna Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta ini, Bahlil pun berkelakar jika mic mati lantaran permasalahan LPG 3 kg yang sempat menjadi polemik belakangan ini.
Awalnya, Bahlil yang mengenakan baju kuning khas Partai berlambang pohon beringin ini memberikan sambutan pembuka dalam Rakernas pertama di periode kepemimpinannya.
Baca juga: Bahlil Lahadalia Minta Maaf dan Akui Kebijakan Larangan Pengecer Jual LPG 3 Kg Kurang Pas
Saat memberikan arahan selama 6 menit, tiba-tiba mic yang menjadi alatnya berbicara mati. Bahkan, mic itu sampai mengeluarkan suara dentuman di ruang serbaguna tersebut.
Dia pun melirik ke arah operator mic dan sound sistem yang berada di pojok sebelah kanannya.
Bahlil pun berkelakar jangan-jangan mic nya ini mati lantaran belum ada yang mendapatkan LPG 3 kg.
“Jangan-jangan ada yang belum dapat gas (LPG 3kg) kali,” kata Bahlil.
Mendengar itu, ratusan peserta Rakernas pun tertawa dan bertepuk tangan.
Menteri ESDM ini pun sempat ingin memperbaiki mic nya digunakannya. Namun, mic tetap saja tidak bisa digunakan.
“Setau saya semua gas LPG nya sudah dapat,” kelakar Bahlil.
Dia pun meminta pihak panitia untuk mengecek ulang mic yang digunakannya. Dia sempat melirik ke arah operator semalam kurang lebih 10 detik.
Tak berselang lama, salah satu kader Golkar pun menghampiri Bahlil sambil menyerahkan mic pembawa acara.
“Coba, coba di cek. Biasanya kalau panitia kaya begini, ini pasti aktivis KNPI. Biasanya kalau panitianya dari HIPMI, sebelum menteri pidato, mic nya dulu diutamakan, nah itu biasanya,” canda Bahlil.
“Coba tolong dicek, karena angkanya (sumbangan Rakernas) belum clear, mic nya bermasalah,” sambung dia.
Baca juga: Bahlil Lahadalia Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet: Golkar Insyaallah Semua Baik-baik saja
Mantan Menteri Investasi era Jokowi ini pun melanjutkan arahannya dengan mic milik pembawa acara.
Selama kurang lebih 15 menit, Bahlil menyampaikan banyak hal perihal permasalahan LPG 3 kg dan soliditas kader Golkar.
Di sela-sela penyampaian arahannya, lagi-lagi Bahlil harus terlibat mengatasi mic yang sebelumnya bermasalah tersebut.
Namun, kali ini mic itu justru terlepas dari tempatnya.
Dia lantas berkelakar jika mic ini terangkat karena topik pembahasan yang dirinya sampaikan. Yakni, terkait permasalahan LPG 3 kg.
“Tadi suaranya hilang, begitu dengar LPG, mic nya pun ikut terangkat,” ujar Bahlil yang disambut tawa peserta Rakernas Golkar.
“Coba bayangkan, begitu panasnya urusan LPG, mic nya pun terangkat,” lanjutnya.
Mantan Ketua Umum HIPMI pun menyerahkan mic yang terlepas, kepada salah satu panitia.
Bahlil pun melanjutkan memberikan pengarahan selama kurang lebih 30 menit.
Tegur Kader Soal LPG 3 Kg
Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegur kadernya yang duduk di pimpinan Komisi XII DPR RI soal polemik gas LPG 3 kg dalam beberapa hari belakangan ini
Adapun kader Golkar yang duduk di Pimpinan Komisi XII DPR yakni Bambang Patijaya. Bambang menjabat sebagai Ketua Komisi XII DPR RI.
Bambang ditegur Bahlil lantaran dianggap tidak pasang badan atau membela Bahlil dalam polemik gas LPG 3 kg.
"Wakil Ketua Komisi XII ada? Eh, Ketua Komisi XII ada? Bapak sebagai Ketua Komisi XII yang utamanya Partai Golkar ngomong juga seperti ini. Hati-hati, ini ibarat sebuah kapal. Jangan teman-teman pikir kapal ini memasuk karam. Justru di sinilah nakhoda kapal melihat ABK dan penumpang kapal siapa yang bersama-sama saya. Saya mau tahu aja," kata Bahlil di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Sabtu (8/2/2025).
Baca juga: Bahlil Lahadalia Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet: Golkar Insyaallah Semua Baik-baik saja
Dia mengatakan bahwa di momentum ini, ABK yang taat pada nahkodanya akan membuat kapal bisa sampai ke tujuan.
"Cuma nahkoda yang satu ini kan sudah sering bermain di ombak-ombak itu. Jadi insyaAllah, no problem. Enggak ada masalah saya pikir," kata dia.
"Itulah dinamika kita untuk Partai Golkar. Tapi saya yakinkan terhadap hal itu semua bahwa dinamika ini semakin mensolidkan kita, semakin perkokoh kita untuk mendukung pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran," tandasnya.
Tribunnews.com masih berupaya mengkonfimasi ke Pimpinan Komisi XII DPR yakni Bambang Patijaya soal sindiran dari Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM Bahlil Lahadalia tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.