Rabu, 27 Agustus 2025

Sepakati Pengembangan Energi Bersih Terbarukan, Menko Airlangga Hartarto Bertemu CEO Masdar

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan CEO Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi, Selasa (11/2/2025).

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
HandOut/IST
WGS DI DUBAI - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan CEO Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi, Selasa (11/2/2025), dalam rangkaian acara tahunan World Government Summit (WGS) di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan CEO Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi, Selasa (11/2/2025).

Pertemuan dilakukan dalam rangkaian acara tahunan World Government Summit (WGS) di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA).

Mereka mendiskusikan kerja sama di sektor energi terbarukan yang telah dijalin Indonesia dan PEA, salah satunya melalui Proyek PLTS Terapung Cirata yang akan menjadi PLTS terapung terbesar di kawasan Asia Tenggara yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat.

Proyek tersebut dilaksanakan oleh Masdar bekerja sama dengan PT. PLN (Persero) dan sudah mulai beroperasi pada November 2023.

Sebagai PLTS Terapung terbesar di ASEAN berkapasitas 192 Megawatt Peak (MWp), PLTS Cirata mampu menyuplai listrik ke 50.000 rumah.

“PLTS Cirata memunculkan harapan baru dalam upaya Indonesia untuk mencapai energi berkelanjutan. Kerja sama ini menunjukkan komitmen Masdar untuk mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia,” kata Airlangga melalui keterangan tertulis, Rabu (12/2/2025).

Pertemuan ini juga membahas peningkatan kerja sama PLN dan Masdar dengan target menambah kapasitas PLTS Cirata pada tahap berikutnya.

Dengan luasan Waduk sekitar 6.200 Ha, potensi pengembangan PLTS Terapung Cirata bisa mencapai lebih dari 1.000 MWp.

Peningkatan kerja sama tersebut telah dimulai dengan ditandatanganinya Joint Development Study Agreement Cirata Phase II pada tahun lalu.

Dalam mendukung pencapaian ketahanan energi di Indonesia, Masdar juga telah menjalin kerja sama dengan PLN dan Pertamina dalam beberapa rencana proyek energi terbarukan yang menggunakan tenaga surya, angin, green hydrogen dan panas bumi.

Salah satu proyek yang sedang dijajaki bersama PLN dan Pertamina terkait dengan dukungan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

“Kami berharap agar pengembangan energi bersih di IKN berkapasitas 200 MW dapat segera terselesaikan,” ujar CEO Mohamed.

Dalam kesempatan itu Airlangga mendorong Masdar untuk mengeksplorasi kerja sama energi terbarukan lainnya termasuk energi nuklir guna mendukung pencapaian net-zero emission pada tahun 2060.

Turut hadir mendampingi Menko Airlangga pada pertemuan tersebut Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Duta Besar Republik Indonesia untuk Persatuan Emirat Arab Husin Bagis, dan Konsul Jenderal Republik Indonesia di Dubai Denny Lesmana. 

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan