Surya Paloh Jelaskan Alasan Tak Hadiri Undangan Prabowo di Hambalang Bogor
Surya mengaku diundang oleh Prabowo untuk datang, tetapi dia akan datang pada Sabtu besok, saat Gerindra merayakan HUT ke-17.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjelaskan soal ketidakhadirannya di kediaman Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Surya mengaku diundang oleh Prabowo untuk datang, tetapi dia akan datang pada Sabtu besok, saat Gerindra merayakan HUT ke-17.
Baca juga: Momen Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Bonceng Tiga Usai Silaturahmi KIM di Rumah Prabowo
"Besok pagi (saya datang). (Iya) diundang," kata Surya Paloh di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (14/2/2025).
Dia mengatakan semua perwakilan NasDem sudah mewakilinya di Hambalang.
Baca juga: SBY Ikut Silaturahmi Pimpinan Partai Politik Koalisi Indonesia Maju di Kediaman Prabowo
"Waketum sudah di sana tadi. Besok ada undangan lagi kan di Sentul? Di Sentul datang," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh tidak menghadiri silaturahmi koalisi Indonesia maju (KIM) di kediaman Presiden RI Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025).
Hal tersebut dikonfirmasi Ketua DPP NasDem, Willy Aditya. Kedatangannya diwakili oleh sejumlah Ketua Fraksi dan Wakil Ketua Umum NasDem.
"Jadi hari ini Pak Surya enggak datang, tapi ketua fraksi dan wakil ketua umum yang datang," ujar Willy saat ditemui di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025).
Willy mengatakan Surya Paloh nantinya akan hadir dalam perayaan acara HUT Gerindra ke-17 di SICC pada Sabtu besok. Nantinya, partainya akan datang secara penuh di acara tersebut.
"SICC besok full DPP. Hari ini fraksi, beberapa ketua, beberapa anggota Dewan Pertimbangan dan kepala daerah terpilih dari Partai Nasdem yang datang ke Hambalang hari ini," pungkasnya.
Sebagai informasi, Presiden RI Prabowo Subianto menggelar acara silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di kediaman Presiden RI di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025).
Baca juga: Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Naik Motor Tanpa Gunakan Helm saat Datangi Kediaman Prabowo
Pantauan Tribunnews di lokasi, sejumlah menteri kabinet merah putih, ketua umum partai politik hingga anggota DPR RI mulai berdatangan ke kediaman Presiden RI sejak pagi tadi.
Sejumlah kendaraan pejabat negara terlihat berlalu lalang masuk ke dalam kediaman Prabowo. Mereka memakai pelat dinas DPR hingga pelat dinas menteri.
Adapun mereka terlihat dikawal sejumlah aparat kepolisian saat akan masuk ke dalam Padepokan Garuda Yaksa. Namun, mereka langsung masuk ke dalam gerbang sebelum menyapa awak media.
Akibatnya, kemacetan mengular hingga 500 meter untuk masuk ke dalam kediaman Prabowo. Sebab, Paspampres terlihat menyeleksi kendaraan yang diperbolehkan masuk ke dalam rumah.
Kegiatan ini dalam rangkaian Rapimnas dan HUT Partai Gerindra yang puncaknya akan digelar di SICC, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (15/2/2025) besok.
Prabowo Diminta Maju Jadi Capres 2029
Prabowo Subianto diminta kembali untuk maju sebagai Calon Presiden 2029 dalam kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang diselenggarakan di Padepokan Garuda Yaksa, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis, (13/2/2025).
Permintaan tersebut merupakan satu dari lima keputusan Partai Gerindra yang ditetapkan dalam KLB.
"Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029. Beliau menjawab 'insyaallah', namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat," kata Sekretaris Jenderal Gerinda Ahmad Muzani.
Selain itu empat keputusan lainnya yakni, pertama, menerima laporan pertanggungjawaban (LPJ) DPP Partai Gerindra periode 2020-2025 yang dipimpin Prabowo Subianto. LPJ kepengurusan DPP tersebut kata Muzani dinilai sangat memuaskan.
"Laporan ini dinilai sangat memuaskan dalam hal prestasi politik, kepercayaan rakyat, hingga keuangan. Semua DPC dan DPD menerima laporan tersebut tanpa catatan," kata Muzani.
Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Kembali Tegaskan Sikap Indonesia Bela Gaza di Forum Internasional
Kedua, menetapkan kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2025-2030. Prabowo menerima permintaan partai tersebut.
"DPC dan DPD meminta agar Pak Prabowo kembali menjadi Ketua Umum. Ketika ditanya, beliau menyatakan bahwa jika itu adalah permintaan kader maka beliau siap menerima," ujar Muzani.
Ketiga, KLB menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra.
"DPD dan DPC peserta Kongres meminta agar Pak Prabowo tetap menjadi Ketua Dewan Pembina, yang bertanggung jawab atas arah kebijakan partai. Pak Prabowo menyatakan kesediaannya," tutur Muzani.
Keempat, KLB juga menetapkan Prabowo sebagai formatur tunggal. Seluruh peserta sepakat memberikan mandat kepada Prabowo untuk menyempurnakan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, serta susunan pengurus DPP Partai Gerindra periode 2025-2030.
"Pak Prabowo menerima tanggung jawab tersebut," pungkas Muzani.
Penyelenggaraan Sekolah Rakyat Tahun Ini akan Berlangsung di 159 Titik, Daya Tampung 15 Ribu Siswa |
![]() |
---|
Petinggi PKS Temui Presiden Prabowo di Istana, Disambut Seskab |
![]() |
---|
Bupati Rudy Susmanto Ajak Warga Wujudkan Kabupaten Bogor Jadi Rumah Bersih dan Nyaman |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Bogor, 30 Juli 2025, Berawan Tebal Pagi hingga Sore Hari |
![]() |
---|
Prabowo Restui Wakapolri Baru, Siapa Saja Jenderal Masuk Radar Istana? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.