Rabu, 20 Agustus 2025

Efisiensi Anggaran Pemerintah

Pimpinan BURT DPR Nilai Efisiensi Anggaran Sebagai Langkah Cerdas Hadapi Tantangan Ekonomi

Wakil Ketua BURT DPR Desy Ratnasari, menekankan pentingnya efisiensi anggaran dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
EFISIENSI ANGGARAN - Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Desy Ratnasari, menekankan pentingnya efisiensi anggaran dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini. Hal itu disampaikannya dalam Forum Komunikasi dan Sosialisasi Kinerja DPR RI dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) DPR RI, di Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Desy Ratnasari, menekankan pentingnya efisiensi anggaran dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini.

Legislator PAN itu mengatakan, beberapa belanja modal dan anggaran perjalanan dinas (perjadin) serta acara seremonial akan mengalami pemangkasan seiring dengan upaya untuk menciptakan penghematan.

Desy yang merupakan anggota Komisi I DPR RI itu mencontohkan, meskipun anggaran untuk gaji dan tunjangan prajurit tetap dipertahankan, terdapat perubahan besar dalam pengeluaran untuk peralatan kantor (ATK) di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Hal itu disampaikannya dalam Forum Komunikasi dan Sosialisasi Kinerja DPR RI dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) DPR RI, di Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025).

"ATK 90 persen dihilangkan, karena kini semua kementerian bergerak ke arah digitalisasi, yang berarti semua harus menggunakan platform digital. Oleh karena itu, penggunaan ATK sudah tidak diperlukan lagi," katanya.

Baca juga: Menaker Yassierli Pastikan Kemnaker Terus Bekerja Optimal Meski Terjadi Efisiensi Anggaran

Selain itu, beberapa kegiatan seperti seminar-seminar dan acara seremonial juga akan dikurangi dan digantikan dengan format hybrid atau dilakukan secara daring melalui aplikasi.

Hal ini bertujuan untuk menghemat anggaran dan mengurangi biaya yang tidak esensial.

Desy mengakui bahwa langkah efisiensi ini tentu akan berdampak pada sektor-sektor lain, seperti hotel dan convention center yang biasa menerima keuntungan dari acara-acara fisik.

Baca juga: Kemhan Buka Peluang Ada Rapat Lanjutan Bersama Mabes TNI Bahas Efisiensi Anggaran

Bahkan, menurutnya, produk UMKM yang biasanya dibeli oleh peserta acara atau pejabat yang melakukan perjalanan dinas juga mungkin akan terdampak.

Namun, Desy menekankan bahwa dalam menghadapi perubahan ini, yang terpenting adalah bagaimana masyarakat dapat berpikir cerdas dan adaptif.

"Efisiensi harus tetap menguntungkan, bagaimana caranya? Itulah yang perlu kita pikirkan bersama. Jangan saling menyalahkan, tetapi cari solusi untuk memanfaatkan keadaan apapun yang ada di depan kita," ucapnya.

Dengan adanya efisiensi anggaran yang sedang dilakukan, Desy berharap masyarakat bisa lebih bijak dalam menghadapi perubahan serta membantu mendorong terciptanya pemikiran yang lebih produktif dalam menghadapi tantangan ekonomi yang ada.

Ia menyatakan bahwa meski efisiensi anggaran penting, namun selalu ada jalan keluar yang dapat ditemukan dengan pemikiran yang cerdas dan kerja sama dari seluruh pihak.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan