Jumat, 8 Agustus 2025

Reshuffle Kabinet Prabowo Gibran

Mendikti Saintek Brian Yuliarto, Guru Besar ITB Peraih Habibie Prize 2024

Prabowo resmi melantik Prof. Brian Yuliarto menjadi Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, ia merupakan Wakil Rektor ITB

Editor: Nuryanti
Youtube Sekretariat Presiden
RESHUFFLE KABINET- Brian Yuliarto telah resmi dilantik menjadi Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro pada hari ini, Rabu (19/2/2025). Dalam pelantikannya ini, Brian terlihat mengenakan setelan jas warna hitam dan peci warna hitam. Terlihat juga Brian menggunakan dasi berwarna biru oligarki, warna yang sama dengan dasi yang dipakai para menteri di Kabinet Merah Putih saat pelantikan pada Senin (21/10/2024) silam. 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Brian Yuliarto resmi dilantik menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek).

Pelantikan dilakukan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu, (19/2/2025).

Dengan demikian, Brian Yuliarto kini resmi menggantikan kursi Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Brian Yuliarto dilantik berdasarkan Keppres nomor 27 P tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan kabinet merah putih periode tahun 2024-2029 yang ditetapkan 18 Februari 2025 oleh Prabowo Subianto.

Usai pembacaan Keppres, Presiden Prabowo memimpin pengucapan sumpah jabatan yang dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara.

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD RI tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darma bhakti saya kepada bangsa dan negara."

"Bahwa saya dalam menjalan tugas dan jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” demikian bunyi sumpah jabatan tersebut yang diucapkan Brian Yuliarto dilansir Kompas Tv.

Dalam acara tersebut, sejumlah pejabat hadir di antaranya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti.

Juga Menko Polkam Budi Gunawan, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menko Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Lantas siapa sebenarnya Brian Yuliarto?

Profil Brian Yuliarto 

Baca juga: Mendiktisaintek Baru Brian Yuliarto Punya Segudang Prestasi, Pernah Terima Penghargaan Bergengsi

Brian Yuliarto lahir pada 27 Juli 1975, kini usianya 49 tahun.

Brian Yuliarto adalah seorang akademisi sekaligus peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Saat ini, Brian Yuliarto menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB periode 2025-2030.

Guru Besar di Fakultas Teknologi Industri ini juga tergabung dalam Kelompok Keahlian Teknologi Nano dan Kuantum.

Ia menjadi Guru Besar ITB di usia 43 tahun dengan gelar dan nama lengkapnya adalah Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D.

Karier Brian Yuliarto cukup panjang di akademik.

Ia pernah menjadi Wakil Rektor ITB, Brian Yuliarto menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknologi Industri ITB periode 2020-2024.

Kemudian sebagai Visiting Professor Tsukuba University (2021-sekarang), Kepala Research Center on Nanoscience and Nanotechnology ITB (2019-2020).

Jabatan lain yang juga pernah ia duduki yakni Kepala Program Studi Teknik Fisika ITB (2016-2020), Ketua KK AFM FTI ITB (2018-2020), serta Kepala Lembaga Kemahasiswaan ITB (2010-2016).

Ia bahkan sempat mencalonkan diri sebagai calon Rektor ITB periode 2025 – 2030. 

Mengutip laman itb.ac.id, Brian Yuliarto menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Fisika dan mendapatkan gelar sarjananya dari ITB pada 1999. 

Brian Yuliarto lalu melanjutkan ke jenjang magister dan doktor di University of Tokyo pada 2002 dan 2005.

Di Tokyo, ia mengambil jurusan Jurusan Quantum Engineering and System Science Department.

Pada tahun 2006, Brian kembali ke almamaternya sebagai dosen.

Total ia sudah 19 tahun menjadi pengajar di ITB.

Yang lebih mentereng, Brian Yuliarto dikenal sebagai salah satu ilmuwan top Tanah Air.

Ia menempati peringkat 18 dalam Indonesia Top 10.000 Scientist kategori Subjek Engineering & Technology berdasarkan riset AD Scientific Index, sistem pemeringkatan dan analisis tahunan, berdasarkan kinerja ilmiah dan produktivitas dari sebuah universitas dan/atau seorang ilmuwan.

Brian Yuliarto juga telah mendapat pengakuan internasional sebagai salah satu "World’s Top 2 persen Scientist versi Stanford University pada tahun 2022. 

Bahkan, ia juga pernah dinobatkan sebagai Peneliti Terbaik oleh ITB pada tahun 2021 dan beberapa kali mendapat penghargaan atas kontribusinya di bidang riset dan inovasi teknologi.

Pada November 2024 lalu, Brian Yuliarto meraih Habibie Prize 2024 untuk kategori Ilmu Rekayasa. 

Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Yayasan SDM Iptek sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi besar Brian Yuliarto dalam pengembangan teknologi berbasis material maju dan nanoteknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Sepanjang kariernya, Prof Brian aktif melakukan penelitian di bidang nanoteknologi dan biosensor, dengan sejumlah hasil riset yang sudah dipublikasikan dalam jurnal internasional ternama.

Ia juga melakukan penelitian-penelitian terobosan yang berfokus pada pengembangan material fungsional untuk aplikasi di berbagai sektor, termasuk kesehatan, energi, dan lingkungan. 

Penelitian utamanya adalah pengembangan "biosensor portabel" untuk deteksi virus demam berdarah DENV-3, serta sensor gas berbasis oksida logam untuk pemantauan lingkungan dan industri. 

Penelitian-penelitian ini tidak hanya menunjukkan kontribusi langsung bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga menempatkan nama Indonesia di peta penelitian global.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan