Lebaran 2025
Cara Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2025 Tanpa Harus Daftar di pintar.bi.go.id
Berikut cara tukar uang baru untuk lebaran 2025 tanpa harus daftar online di website Pintar.bi.go.id, perhatikan panduannya berikut ini.
Penulis:
Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Berikut cara tukar uang baru 2025 tanpa harus daftar di aplikasi Pintar.bi.go.id.
Umumnya, penukaran uang baru dapat dilakukan di Bank Indonesia (BI).
Namun karena ada keterbatasan kuota, banyak yang tak mendapatkan kesempatan untuk menukar uang baru.
Jika sebelumnya penukaran uang baru di Bank Indonesia harus mendaftarkan antrean di website PINTAR BI atau pintar.bi.go.id, kini Anda juga bisa menukarkan uang baru tanpa harus daftar online di pintar.bi.go.id.
Mengutip dari akun resmi X @BANKBRI_ID, pada momen lebaran Idul Fitri 2025, kini BRI menyediakan layanan tukar uang layak edar di Kantor Cabang BRI Terdekat.
Namun penukaran uang ini minimal 1 bundel atau per 100 lembar.
Baca juga: Penukaran Uang Baru Lewat PINTAR BI untuk Luar Jawa Dibuka Besok, Ini Caranya
Cara Tukar Uang Baru di BRI
- Pertama datang ke BRI di Kantor Cabang Terdekat
- Mengambil nomor antrian pelayanan
- Setelah nomor antrian dipanggil, Anda cukup membawa persyaratannya, seperti uang yang akan ditukar, KTP, dan juga buku tabungan
- Kemudian uang Anda akan segera diproses oleh teller.
Baca juga: Kisah Warga yang Berhasil Tukar Uang Baru Lebaran 2025 di PINTAR BI, Simak Tipsnya
Syarat Penukaran Uang Baru 2025
1. Membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku
2. Membawa uang dengan jumlah nominal yang sesuai
3. Membawa buku tabungan BRI jika menukarkan uang yang ada di dalam rekening
4. Jika belum menjadi nasabah BRI harus membuka rekening terlebih dahulu.
Baca juga: Dibuka Pagi Ini Pukul 9, Pemesanan Tukar Uang Baru BI Khusus Pulau Jawa, Akses pintar.bi.go.id
Ciri-ciri uang palsu:
Mendekati Lebaran, kini marak transaksi tukar uang rupiah baru di jalan.
Ketika akan melakukan proses penukaran uang rupiah baru, Anda perlu berhati-hati dan lebih mengenali ciri-ciri uang yang asli dan palsu.
Menurut Bank Indonesia (BI) ada 3 teknik yang dapat digunakan masyarakat untuk menghindari persebaran uang palsu.
Teknik untuk menghindari uang palsu adalah dengan melakukan pengecekan dengan cara dilihat, diraba, dan diterawang.
- Jika dilihat tidak terdapat benang pengaman, yang dianyam pada uang rupiah kertas.
- Tidak terdapat gambar perisai yang didalamnya berisi logo Bank Indonesia yang bisa berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang berbeda.
- Tidak terdapat gambar tersembunyi (Latent Image) berupa tulisan “BI” yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.
- Hasil cetak yang terasa halus atau tidak kasar apabila diraba.
- Tidak memiliki kode tuna netra (Blind Code) berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar bila diraba (Tactile).
- Tidak ada tanda air (Watermark) berupa gambar pahlawan dan Electrotype (ornamen) pada pecahan Rp20.000 dan Rp10.000.
- Gambar tidak saling Isi (Rectoverso) dari logo BI yang dapat dilihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.
Untuk membedakan uang rupiah yang asli dan palsu juga dapat dicek menggunakan sinar ultraviolet.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.