Senin, 25 Agustus 2025

Super Holding Danantara

Danantara Pastikan Tak Ada Titipan dalam Pemilihan Pengurus, KPK dan Kapolri Terlibat Pengawasan

Rosan Roeslani, CEO Danantara Indonesia, dengan tegas memastikan bahwa tidak ada satupun pengurus yang terpilih merupakan titipan

Editor: Glery Lazuardi
Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews.com
HEADHUNTER DANANTARA - (kiri-kanan) CIO Danantara Pandu Sjahrir, CEO Danantara Rosan Roeslani, dan COO Danantara Indonesia Dony Oskaria di Jakarta, Senin (24/3/2025). Rosan Roeslani, CEO Danantara Indonesia, dengan tegas memastikan bahwa tidak ada satupun pengurus yang terpilih merupakan titipan dari pihak-pihak tertentu.  Hal tersebut disampaikan Rosan dalam konferensi pers yang diadakan di Gedung CIMB Niaga, Jakarta, pada Senin (24/3/2025). Dok: Endrapta Pramudhiaz 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rosan Roeslani, CEO Danantara Indonesia, dengan tegas memastikan bahwa tidak ada satupun pengurus yang terpilih merupakan titipan dari pihak-pihak tertentu. 

Hal tersebut disampaikan Rosan dalam konferensi pers yang diadakan di Gedung CIMB Niaga, Jakarta, pada Senin (24/3/2025).

"Dari nama-nama ini, saya tekankan, tidak ada satu pun nama titipan," kata Rosan, memastikan bahwa tim pengurus Danantara yang diumumkan telah dipilih dengan cermat melalui head hunter internasional, tanpa intervensi kepentingan tertentu.

Rosan menegaskan pentingnya tim yang memiliki pengalaman, profesionalisme, dan integritas tinggi.

"Tim ini harus segera bekerja untuk mewujudkan visi besar kami. Harapan publik terhadap Danantara Indonesia sangat tinggi, dan kami siap untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan," tambahnya.

Baca juga: Komisi VI DPR Dukung Penuh Kepengurusan Danantara Harap Mampu Tingkatkan Investasi di Indonesia

Komite Pengawasan dan Akuntabilitas Libatkan KPK, Kapolri, hingga Kejagung

Dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas, Rosan mengungkapkan bahwa Danantara memiliki Komite Pengawasan dan Akuntabilitas yang melibatkan tokoh-tokoh penting, termasuk Ketua KPK, Ketua PPATK, Ketua BPK, Ketua BPKP, Kapolri, dan Jaksa Agung.

"Kami sangat terbuka untuk kapanpun mereka untuk melakukan pengawasan. Dengan kehadiran mereka, Danantara dapat beroperasi secara transparan dan akuntabel," kata Rosan.

Selain itu, Rosan juga menyampaikan bahwa sosok-sosok yang terpilih sebagai pengurus Danantara bukan hanya berkompeten, tetapi juga memiliki dedikasi tinggi terhadap pengabdian kepada negara.

"Mereka tidak hanya ahli di bidangnya, tetapi mereka juga memiliki hati yang sama untuk kemajuan bangsa ini," tambahnya.

Kehadiran Tokoh Besar dalam Jajaran Dewan Penasihat

Di jajaran Dewan Penasihat, ada sejumlah tokoh ternama seperti Ray Dalio, miliarder dunia, serta mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra. Thaksin, yang dikenal karena kontribusinya dalam meningkatkan PDB Thailand saat menjabat, dipilih untuk memberikan arahan strategis yang berharga bagi Danantara.

Selain itu, Rosan juga mengungkapkan bahwa kedua mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo, bergabung dalam Dewan Pengarah, memberikan pandangan dan wawasan dari pengalaman mereka memimpin Indonesia selama sepuluh tahun.

Pentingnya Tata Kelola yang Baik dan Good Governance

Dony Oskaria, COO Danantara Indonesia, juga menegaskan bahwa seluruh proses penunjukan dilakukan dengan prinsip tata kelola yang baik dan tanpa intervensi.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan