Panglima TNI Lantik 805 Perwira Karier, Ada 115 Sarjana Pertanian Untuk Dukung Ketahanan Pangan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melantik dan mengambil sumpah 805 Perwira Prajurit Karier di Stadion Tridek Markas Besar TNI Cilangkap Jakarta pada Kamis (27/3/2025).

Mereka terdiri dari Perwira Prajurit Karir (PAPK) TNI Reguler 493 orang (putra 402 dan putri 91), PAPK TNI Prosus (Unhan, STIN, PSSN) dengan jumlah 197 orang (putra 125 dan putri 72), Perwira PSDP TNI Tenaga Pertanian dengan jumlah 115 orang (putra 100 dan putri 15).

Sebelum menjadi perwira, mereka telah menjalani Pendidikan Pertama (Dikma) di Magelang selama tiga bulan. 

Tampak hadir juga para orang tua dan keluarga mereka menyaksikan pelantikan tersebut di tribun stadion.

Panglima TNI juga menganugerahkan penghargaan terbaik yang didasarkan pada tiga kriteria penilaian akademis, kepribadian, dan jasmani kepada Letda Ckm dr Kevin Kristianto dari Matra Darat. 

Baca juga: Panglima TNI Agus Subiyanto Perintahkan Prajurit TNI yang Jabat di Luar 14 Institusi Segera Mundur

Sementara itu, predikat terbaik kedua diraih Letda Laut (E) Fadli Asmid, ST dari Matra Laut, dan predikat terbaik ketiga disandang Letda Lek Ayumas Qonita Sunni SKom dari Matra Udara.

Dalam amanatnya, Agus mengingatkan sumpah perwira yang hari ini mereka ucapkan, bukanlah sekadar seremonial, melainkan janji suci yang harus mereka pegang teguh sepanjang hayat.

Mereka, kata Agus, dituntut untuk memenuhi kewajiban sebagai perwira, menegakkan harkat dan martabat TNI, menjunjung tinggi sumpah prajurit dan sapta marga, serta selalu siap berkorban demi nusa dan bangsa.

Baca juga: Ribuan Prajurit TNI Masih Duduki Jabatan Sipil, DPR Minta Panglima TNI Segera Bersikap: Tarik Mundur

Agus mengingatkan seiring dengan perkembangan zaman, ancaman terhadap kedaulatan negara semakin kompleks.

Menurutnya ancaman tersebut tidak hanya ancaman konvensional, tetapi juga ancaman multidimensi seperti siber, biologis, dan kesenjangan sosial yang dapat mengganggu stabilitas bangsa.

"Karena itu kalian harus terus mengembangkan diri, meningkatkan profesionalisme dan menguasai teknologi agar dapat menghadapi tantangan tersebut dengan baik," kata Agus.

"Dalam dinamika situasi negara saat ini, tentara memiliki peran krusial dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kalian sebagai generasi muda TNI harus menjadi pilar pemersatu bangsa," katanya.

"Jaga Soliditas, tingkatkan profesionalisme dan pegang teguh nilai nilai perjuangan yang telah kalian pelajari selama dalam pendidikan," lanjut dia.

Ia juga mengingatkan para perwira yang dilantik untuk senantiasa menerapkan kode etik perwira, budi bakti wira utama, sapta marga sumpah prajurit, serta 8 wajib TNI sebagai pedoman dalam menjalankan tugas.

Selain itu, Agus juga mengingatkan bahwa tugas utama mereka adalah mengabdi kepada bangsa dan negara dengan penuh dedikasi dan loyalitas.

"Implementasikan visi dan misi panglima TNI melalui konsep TNI yang PRIMA. Dengan visi misi tersebut, berarti kalian harus menjadi prajurit yang profesional, responsif, integratif dan modern serta adaptif. Teruslah belajar dan berlatih agar selalu siap menghadapi tantangan di Medan tugas," ujar Agus.

Agus juga mengucapkan selamat dan sukses kepada 805 perwira remaja TNI yang telah menyelesaikan pendidikan dengan baik, aman, dan lancar.

Dia juga berterima kasih kepada Dankodiklat TNI, Gubernur Akademi Militer, para pembina, pengasuh, pengajar dan pelatih atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam membentuk para perwira remaja TNI yang tangguh dan profesional.

Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Kol Inf I Gde Putu Suwardana yang sehari-harinya menjabat sebagai Katim Gumil Pusdikma Kodiklat TNI. Hadir pada upacara tersebut, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal Mohamad Tonny Harjono.

Setelah dilantik menjadi Perwira, mereka akan diserahkan ke masing-masing Matra (AD, AL, AU) untuk menerima pembekalan dan orientasi sebelum mendapat mendapat perintah penugasan selanjutnya.

115 Orang Sarjana Pertanian

Usai upacara, Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen Kristomei Sianturi menjelaskan 115 orang Perwira PSDP Tenaga Pertanian tersebut disiapkan untuk mengawaki program ketahanan pangan. 

Selain itu, kata dia, mereka juga akan ditugaskan di bidang teritorial guna memberikan penyuluhan-penyuluhan tentang meningkatkan produksi pertanian.

"Setelah kita rekrut untuk kita jadikan perwira dan nantinya akan disebar ke kotama-kotama di seluruh Indonesia sehingga bisa duduk di bidang teritorial untuk memberikan penyuluhan, membantu masyarakat, membantu petani dalam rangka bagaimana sih cara bertani yang baik dan benar," kata Kristomei.

Kristomei menjelaskan rekrutmen Sarjana Pertanian tersebut bukanlah hal yang baru dilakukan TNI saat ini.

Namun demikian, kata dia, saat ini TNI juga tengah memiliki fokus untuk meningkatkan produksi pangan dan ketahanan pangan.

"Kita merekrut mengutamakan sarjana-sarjana pertanian tadi. Kita butuh banyak masalahnya. Karena Indonesia ini luas nih dari Sabang sampai Merauke. Jadi kita butuh banyak sarjana-sarjana yang mempunyai latar belakang bidang pertanian tadi," pungkas Kristomei.