Geopark Kebumen dan Meratus Resmi Masuk Daftar UNESCO Global Geoparks

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kabar membanggakan datang dari Paris! Geopark Kebumen di Jawa Tengah dan Geopark Meratus di Kalimantan Selatan resmi ditetapkan sebagai bagian dari UNESCO Global Geoparks (UGGs). 

Keputusan tersebut ditetapkan pada Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-221 di Paris, Perancis, Senin(14/4/2025).

Dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), penetapan ini merupakan hasil keputusan bersama 58 negara anggota UNESCO, termasuk Indonesia, yang secara konsensus menyetujui 16 geopark baru dari 11 negara untuk bergabung dalam jaringan geopark dunia.

Dengan penambahan ini, total Geopark Indonesia yang masuk UNESCO kini mencapai 12 lokasi, sejajar dengan kawasan dunia lainnya seperti Geopark Arran di Inggris dan Mt. Paektu di Korea Utara.

Sebelumnya, Indonesia telah memiliki 10 geopark yang diakui UNESCO, termasuk Geopark Raja Ampat, Kaldera Toba, dan Gunung Sewu.

Kini, Kebumen dan Meratus resmi menyusul, memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang kaya akan kekayaan geologi dan budaya.

Baca juga: Mengintip Apartemen di Kemang Tempat Tinggal Hakim Djuyamto, Pemberi Vonis Lepas Korporasi CPO

Status geopark UNESCO bukan sekadar gelar—ini adalah tanggung jawab besar. Indonesia diminta untuk menjaga kelestarian alam, memberdayakan masyarakat lokal, dan meningkatkan edukasi publik tentang warisan geologi.

Pencapaian ini juga menjadi pengingat bahwa bumi Indonesia menyimpan warisan alam yang tidak hanya indah, tapi juga bernilai dunia.