Hari Lahir Ke-91, GP Ansor Napak Tilas Perjuangan Dakwah Syekh Quro
Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, mengatakan kegiatan ini juga menjadi napak tilas perjuangan dakwah Islam, Syekh Quro.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - GP Ansor menggelar kegiatan Gowes 91 Km sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-91, dengan rute yang dimulai dari Kantor Pimpinan Pusat GP Ansor di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, dan berakhir di Karawang, Jawa Barat.
Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, mengatakan kegiatan ini juga menjadi napak tilas perjuangan dakwah Islam, Syekh Quro.
"Supaya kuat niatnya dua, yakni niat olahraga dan niat ziarah, ke makam Syekh Quro Karawang,” ujar Addin melalui keterangan tertulis, Minggu (20/4/2025).
Addin menekankan bahwa ziarah ini merupakan bentuk napak tilas perjuangan dakwah Islam damai di Nusantara.
Syekh Quro merupakan ulama besar dari Champa (Vietnam) yang menyebarkan Islam di Jawa pada abad ke-15 dan dikenal sebagai guru spiritual tokoh-tokoh besar masa Wali Songo.
Syekh Quro dikenal sebagai guru spiritual dari tokoh-tokoh besar di masa Wali Songo.
Makam Syekh Quro di Karawang menjadi simbol warisan Islam Nusantara yang mengedepankan nilai-nilai damai, toleran, dan cinta tanah air.
"Beliau mendirikan pesantren pertama di Karawang yang menjadi cikal bakal berkembangnya Islam melalui pendekatan budaya dan pendidikan," katanya.
Melalui kegiatan ini, GP Ansor ingin mengingatkan generasi muda akan pentingnya menjaga semangat perjuangan ulama sekaligus merawat kebugaran dan kekompakan dalam bingkai kebangsaan.
“Kenapa kita olahraga? Karena pikiran yang sehat terletak pada badan yang sehat. Saya juga berterima kasih kepada para sahabat dan media yang hadir. Saya harap apapun caranya, semua bisa sampai lokasi—mau naik sepeda listrik, ambulans, atau digusur mobil bak. Yang penting kebersamaan dan bahagia bersama,” kata Addin.
Dalam acara tersebut, Addin turut menyapa sejumlah tokoh yang hadir, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, sejumlah pimpinan Banom NU, Ketua Umum IPPNU, serta Ketua PBNU, Gus Ulil dan Hasanuddin Ali.
“Kenapa kita olahraga? Karena pikiran yang sehat terletak pada badan yang sehat," katanya.
Sementara itu, Menpora Dito Ariotedjo yang turut hadir dan memberikan sambutan, menyampaikan apresiasinya terhadap GP Ansor.
“Selamat harlah Ansor ke-91. Ini bukan angka yang mudah, 91 tahun menandakan Ansor sudah lama hadir membangun Indonesia. Saya harap di bawah kepemimpinan Ketum Addin, Ansor terus tumbuh besar dan bisa mendukung penuh program Asta Cita Presiden,” kata Dito.
Dirinya juga memuji konsep kegiatan yang memadukan olahraga dan ziarah, menurutnya sangat relevan bagi generasi muda.
“Dalam rangka harlah ini, Ansor berhasil mengombinasikan dua hal penting olahraga lewat bersepeda, dan ziarah sebagai bentuk penghormatan kepada sejarah dan leluhur. Saya dengar rutenya 91 km, ini bukan jarak yang mudah. Tahun 2015 saya pernah jadi Ketum cabang olahraga sepeda tingkat DKI, jadi saya tahu beratnya,” ungkapnya.
Untuk menambah semangat peserta, Menpora juga mengumumkan hadiah doorprize yang mengundang sorak sorai.
Baca juga: Ingatkan Dampak Perubahan Iklim, GP Ansor Ajak Kader Toleransi kepada Alam
“Agar lebih semangat, saya tambahkan doorprize: dua paket umrah untuk kader laki-laki dan dua untuk kader perempuan. Syukur-syukur yang menang bisa dapat jodoh juga,” ujarnya berseloroh.
Menpora menutup sambutannya dengan mendelegasikan perwakilannya, KH Asrorun Nia’m Sholeh, untuk ikut gowes sampai titik ziarah.
Ia berharap seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan memberikan pengalaman berkesan bagi seluruh kader.
Acara gowes ini juga akan ditutup dengan Halalbihalal Akbar bersama keluarga besar Ansor Karawang, menjadikan momentum ini tak hanya sebagai ajang olahraga dan ziarah, tetapi juga penguatan silaturahmi pasca-Lebaran.
Organisasi Pemuda Lintas Iman Serukan Jaga Indonesia, Pemerintah Diminta Dengar Aspirasi Publik |
![]() |
---|
Ketua Umum GP Ansor Minta Diaspora Indonesia di Jepang Tak Terpengaruh Isu Negatif |
![]() |
---|
PKB-GP Ansor Kutip Kata Gus Dur untuk Tanggapi Polemik Bendera One Piece |
![]() |
---|
Bahas Keamanan Siber Nasional, NCC 2025 Libatkan GP Ansor |
![]() |
---|
Larangan Seragam Loreng Ormas, GP Ansor Minta Ada Dialog dengan Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.