Hari Buruh 1 Mei 2025 Apakah Libur? Ini Jumlah Tanggal Merah di Bulan Mei 2025
Simak penjelasan apakah Hari Buruh pada tanggal 1 Mei 2025 libur atau tidak. Simak juga jumlah tanggal merah di bulan Mei 2025 di artikel ini.
Penulis:
Whiesa Daniswara
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Setiap tanggal 1 Mei 2025 diperingati sebagai Hari Buruh Internasional.
Hari Buruh Internasional atau May Day diperingati sebagai momen di mana suara para buruh di seluruh dunia didengar, diakui, dan diperjuangkan.
Peringatan ini menghormati dan mengenang para pahlawan yang gugur dalam perjuangan mereka untuk hak-hak buruh.
Hari Buruh adalah pengingat yang kuat akan pentingnya kesetaraan, keadilan, dan perlindungan bagi para pekerja di seluruh dunia.
Lantas, apakah Hari Buruh atau May Day pada tanggal 1 Mei 2025 merupakan tanggal merah?
Bila kita melihat Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, pada tanggal 1 Mei 2025 menjadi hari libur nasional.
Selain Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2025, terdapat beberapa tanggal merah yang terjadi pada bulan ini.
Berikut rincian tanggal merah di bulan Mei 2025:
- Kamis, 1 Mei 2025: Hari Buruh Internasional
- Senin, 12 Mei 2025: Hari Raya Waisak 2569 BE
- Kamis, 29 Mei 2025: Kenaikan Yesus Kristus
Baca juga: Berapa Tanggal Merah di Bulan Mei 2025? Ada 2 Libur Panjang yang Menanti
Selain hari libur nasional, di bulan Mei 2025 ini juga terdapat cuti bersama.
Berikut rincian cuti bersama di bulan Mei 2025:
- Selasa, 13 Mei 2025, cuti bersama Hari Raya Waisak 2569 BE
- Jumat, 30 Mei 2025, cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus
Sejarah Hari Buruh Internasional
Hari Buruh Internasional atau May Day merupakan hari yang memperingati perjuangan dan pencapaian bersejarah yang telah dicapai oleh para pekerja dan gerakan buruh.
Dikutip dari Britannica, pada tahun 1889, sebuah federasi internasional kelompok sosialis dan serikat pekerja menetapkan 1 Mei sebagai hari dukungan bagi para pekerja.
Penetapan ini didasarkan atas peringatan Kerusuhan Haymarket di Chicago, Amerika Serikat (AS) pada tahun 1886.
Lima tahun kemudian, Presiden AS Grover Cleveland, yang tidak senang dengan asal-usul sosialis Hari Buruh, menandatangani undang-undang untuk menjadikan Hari Buruh — yang sudah dirayakan di beberapa negara bagian pada hari Senin pertama bulan September — sebagai hari libur resmi AS untuk menghormati para pekerja.
Kanada mengikuti langkah tersebut tidak lama setelah itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.