Selasa, 19 Agustus 2025

Hadiri Acara Ikaluin Bersama Pati TNI dan Polri, Gubernur Lemhannas Kelakar soal Protes Unsur Sipil

Ketua Umum Ikatan Alumni UIN (IKALUIN) Jakarta Ace Hasan Syadzili berkelakar soal isu prajurit TNI yang masuk ke kampus-kampus. 

Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Reza Deni
KETUM IKALUIN GUBERNUR LEMHANNAS: Ketua Umum Ikatan Alumni UIN (IKALUIN) Jakarta Ace Hasan Syadzili saat menyampaikan sambutan di acara halalbihalal dan pelantikan IKALUIN Jakarta, Minggu (27/4/2025). Ace Hasan Syadzili berkelakar soal isu prajurit TNI yang masuk ke kampus-kampus. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Alumni UIN (IKALUIN) Jakarta Ace Hasan Syadzili berkelakar soal isu prajurit TNI yang masuk ke kampus-kampus. 

Dalam acara pelantikan dan halal bihalal IKALUIN Jakarta, Ace yang juga Gubernur Lemhannas datang didampingi Wagub Lemhannas Laksamana Madya Edwin dan Sestama Lemhannas Komjen Pol RZ Panca Putra.

Baca juga: Polemik TNI Masuk Kampus: TNI AD Janji Junjung Tinggi Demokrasi dan Hormati Kebebasan Akademik

Kedua pimpinan Lemhannas tersebut tampak tidak mengenakan seragam dinas.

Awalnya, Ace bercerita bagaimana alumni-alumni UIN Jakarta menempati sejumlah jabatan strategis di RI.

"Mendikdasmen (Abdul Muti) ini alumni UIN, Mendikti itu ITB, tapi Dirjen intinya itu alumni UIN, dan satu lagi alumni kita yang menjadi Menteri Kehutanan yaitu Raja Juli Antoni. Alumni UIN ada di mana-mana, termasuk ngurusi TNI-Polri," kata Ace dalam sambutannya di UIN Jakarta, Minggu (27/4/2025).

PASUKAN PERDAMAIAN TNI - Markas Besar (Mabes) TNI menggelar upacara penyambutan 1.087 personel Satgas Kontingen Garuda TNI UNIFIL atau pasukan perdamaian TNI Tahun Anggaran 2024 di Lapangan PRIMA Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Kamis (24/4/2025). Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan rasa bangganya kepada mereka yang tidak mundur saat konflik antara Hizbullah dan Israel mengalami eskalasi pada tahun lalu.
PASUKAN PERDAMAIAN TNI - Markas Besar (Mabes) TNI menggelar upacara penyambutan 1.087 personel Satgas Kontingen Garuda TNI UNIFIL atau pasukan perdamaian TNI Tahun Anggaran 2024 di Lapangan PRIMA Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Kamis (24/4/2025). Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan rasa bangganya kepada mereka yang tidak mundur saat konflik antara Hizbullah dan Israel mengalami eskalasi pada tahun lalu. (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Kemudian, Ace bicara soal bagaimana dirinya beruntung punya Wagub dan Sestama dari unsur TNI dan Polri.

"Saya beruntung sebetulnya Pak Wagub sama Pak Sestama tidak pakai baju PDH," kata Ace.

Ace kemudian mengatakan kini banyak protes dari masyatakat sipil soal prajurit TNI yang masuk ke kampus-kampus.

"Kalau tidak nanti diprotes sama civil society. Kok itu PDH masuk kampus kampus, TNI-Polri," tandasnya.

Baca juga: Eks Wakil Panglima TNI Heran Mengapa Prabowo Merasa Utang Budi ke Jokowi: Apa Bukan Sebaliknya?

Sebelumnya, Markas Besar TNI kembali menanggapi polemik TNI masuk kampus yang menimbulkan pro kontra belakangan ini.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi menegaskan tidak ada perintah kepada prajurit TNI untuk bertindak represif, mengintimidasi, atau mencampuri urusan internal kampus.

Menurutnya, narasi-narasi salah terkait kehadiran prajurit TNI di lingkungan kampus yang beredar belakangan ini perlu diluruskan.

"Menurut saya narasi miring tadi harus diluruskan bersama. Cuma ngobrol dibilang memata-matai, besok-besok kita makan di kampus UI saja dibilang memata-matai. Kayak saya jemput anak kuliah (nanti) dibilang memata-matai, ya jangan lah. Kita berpikir logis saja," ungkap dia di Mabes TNI Cilangkap Jakarta pada Kamis (24/4/2025).

"Tak ada perintah untuk represif, dan mengintimidasi, apalagi mencampuri urusan internal kampus," tegasnya.

Kristomei memandang kehadiran TNI di kampus terlalu dibesar-besarkan. 

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan