CEO Danantara Dorong RI Bangun Ekonomi Nasional, Kurangi Ketergantungan Eksternal
Rosan Roeslani menyampaikan bahwa Indonesia perlu membangun kekuatan ekonomi nasional dan mengurangi ketergantungan pada pihak luar.
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa Indonesia perlu membangun kekuatan ekonomi nasional dan mengurangi ketergantungan pada pihak luar.
Dalam pidatonya di hadapan Presiden RI, Prabowo Subianto, di Town Hall Danantara, Jakarta Convention Center pada Senin (28/4), ia menegaskan bahwa Danantara hadir di waktu yang tepat di tengah dinamika perekonomian dunia yang tengah memanas.
"Danantara hadir di waktu yang sangat tepat. Kenapa saya katakan demikian? Karena, kalau kita lihat akhir-akhir ini, tensi geopolitik dan geoekonomi dunia meningkat tajam," ujarnya.
"Hal ini menyadarkan banyak bangsa bahwa kita tidak bisa hanya bersandar kepada kekuatan ekonomi eksternal atau negara lain. Kita harus membangun kekuatan ekonomi dari dalam negeri kita sendiri," sambungnya.
Baca juga: Rosan Roeslani Tegaskan Danantara Bakal Kelola Aset GBK
Karena itu, lanjutnya, keberadaan Danantara menjadi wujud nyata keterlibatan pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional di masa depan. Ia pun mengajak semua pihak terkait untuk bersatu dan bekerja sama membangun perekonomian dalam negeri.
"Kehadiran Danantara adalah bentuk konkret keterlibatan pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi nasional ke depan," imbuhnya.
Dirinya turut menuturkan bahwa pihaknya tak mentolerir sedikit pun, atau 'Zero Tolerance' terhadap tindakan tak terpuji guna menjalankan 'Indonesia Incorporated' menuju bangsa yang besar dan mandiri.
"Kekuatan bersama ini harus diwujudkan, agar kita menjadi bangsa yang besar dan mandiri," imbuhnya.
"Sehingga hal-hal yang tidak terpuji tidak pernah akan terjadi lagi karena kami di Danantara mempunyai zero tolerance terhadap tindak-tindak yang tidak terpuji," jelasnya. (*)
Baca juga: Prabowo: Kekayaan Danantara Akan Tembus 1 Triliun Dollar AS
Danantara akan Wajibkan Hotel Milik BUMN Pasok Alat Mandi dan Alas Kaki dari UMKM |
![]() |
---|
Danantara Alokasikan Dana Rp1,5 Triliun untuk Serap Gula Petani Lewat ID Food |
![]() |
---|
Presiden Prioritaskan Agenda Ketahanan Energi, DEN Usul Pemerintah Cari Cadangan Baru |
![]() |
---|
Menteri Rosan Ingin Jumlah UMKM di Indonesia Berkurang, Ini Alasannya |
![]() |
---|
SWF Disebut Bisa Jadi Pembeda Indonesia di Tengah Fragmentasi Investasi Global |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.