Jumat, 5 September 2025

CEO Danantara Dorong RI Bangun Ekonomi Nasional, Kurangi Ketergantungan Eksternal

Rosan Roeslani menyampaikan bahwa Indonesia perlu membangun kekuatan ekonomi nasional dan mengurangi ketergantungan pada pihak luar.

|
Editor: Content Writer
Istimewa
BANGUN EKONOMI NASIONAL - Town Hall Meeting Danantara yang digelar pada Senin (28/4) di Jakarta Convention Center (JCC). Saat memberikan pidatonya, CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantra), Rosan Roeslani, mengatakan bahwa Indonesia sepatutnya membangun kekuatan ekonomi dalam negeri dan tidak bergantung pada pihak lain. 

TRIBUNNEWS.COM - CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa Indonesia perlu membangun kekuatan ekonomi nasional dan mengurangi ketergantungan pada pihak luar.

Dalam pidatonya di hadapan Presiden RI, Prabowo Subianto, di Town Hall Danantara, Jakarta Convention Center pada Senin (28/4), ia menegaskan bahwa Danantara hadir di waktu yang tepat di tengah dinamika perekonomian dunia yang tengah memanas.

"Danantara hadir di waktu yang sangat tepat. Kenapa saya katakan demikian? Karena, kalau kita lihat akhir-akhir ini, tensi geopolitik dan geoekonomi dunia meningkat tajam," ujarnya. 

"Hal ini menyadarkan banyak bangsa bahwa kita tidak bisa hanya bersandar kepada kekuatan ekonomi eksternal atau negara lain. Kita harus membangun kekuatan ekonomi dari dalam negeri kita sendiri," sambungnya. 

Baca juga: Rosan Roeslani Tegaskan Danantara Bakal Kelola Aset GBK

Karena itu, lanjutnya, keberadaan Danantara menjadi wujud nyata keterlibatan pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional di masa depan. Ia pun mengajak semua pihak terkait untuk bersatu dan bekerja sama membangun perekonomian dalam negeri.

"Kehadiran Danantara adalah bentuk konkret keterlibatan pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi nasional ke depan," imbuhnya. 

Dirinya turut menuturkan bahwa pihaknya tak mentolerir sedikit pun, atau 'Zero Tolerance' terhadap tindakan tak terpuji guna menjalankan 'Indonesia Incorporated' menuju bangsa yang besar dan mandiri.

"Kekuatan bersama ini harus diwujudkan, agar kita menjadi bangsa yang besar dan mandiri," imbuhnya.

"Sehingga hal-hal yang tidak terpuji tidak pernah akan terjadi lagi karena kami di Danantara mempunyai zero tolerance terhadap tindak-tindak yang tidak terpuji," jelasnya. (*)

Baca juga: Prabowo: Kekayaan Danantara Akan Tembus 1 Triliun Dollar AS 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan