Minggu, 17 Agustus 2025

3 Alasan Gatot Nurmantyo Murka dengan Hercules: Ngomong Seenak Perut, Pakai Dong Otakmu!

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengungkapkan kemurkaan terhadap Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Jaya, Hercules.

|
X/msaid_didu - Tribun Jabar/Nazmi Abdurahman
GATOT TEGUR HERCULES - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menegur secara keras Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), Hercules, dalam sebuah video yang dibagikan di akun X @msaid_didu dan beredar di media sosial, Rabu (30/4/2025). Gatot Nurmantyo geram kepada Hercules karena dianggap sudah menghina Sutiyoso. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengungkapkan kemurkaan terhadap Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Jaya, Hercules Rozario Marshal.

Teguran serta sindiran yang dilontarkan Gatot Nurmantyo bukan tanpa dasar.

Sikap Hercules yang baru-baru ini menyebut Purnawirawan Sutiyoso bau tanah pun membuat Gatot Nurmantyo murka.

Selain itu, ada tiga alasan yang membuat Gatot Nurmantyo meluapkan amarahnya terhadap Hercules.

"Saya puasa bicara dua bulan, tapi bicara soal Hercules, ini kurang ajar nih orang, tidak tahu diri."

"Dia merasa hebat gitu? Kalau sudah pensiun enggak ada di mata kirinya dia tuh enggak dianggap," ungkap Gatot Nurmantyo dalam YouTube Refly Harun yang tayang Kamis (1/5/2025).

Pertama, Gatot menyayangkan sikap Hercules terhadap Sutiyoso.

Reaksi Hercules dianggap tak menghargai seorang purnawirawan TNI.

"Pak Sutiyoso ngomong apa? Tidak ada satupun Purnawirawan Sutiyoso akan kudeta negara, fitnah itu!"

"Hei! Purnawirawan Pak Sutiyoso itu purnawirawan, baret merah Kopassus. Bintang tiga Jenderal. Saya juga purnawirawan, tidak kau anggap!" tegasnya.

Baca juga: Jenderal Gatot Nurmantyo Luapkan Kemarahannya kepada Hercules: Tidak Sopan, Sudah Jadi Raja Kau?

Gatot pun menyinggung masa lalu Hercules yang dulu tukang mengangkuti barang-barang untuk keperluan militer.

Latar belakang tersebut membuat Gatot Nurmantyo meminta Hercules sadar diri dan tidak asal bicara.

"Kau ngomong seenak perutmu saja itu. Ingat, kau dulu TBO (tenaga bantuan operasi). Kau dulu ke Jakarta pakai apa? Sudah pun juga yang bawa kamu ke sini kok ngomong seenaknya, tidak sopan. Sudah jadi raja kau?" seru Gatot Nurmantyo lagi.

Ia pun berani membuktikan Hercules hanyalah seorang preman yang berpakaian ormas.

"Kamu kan preman, memakai pakaian ormas. Saya bisa buktikan kalo (dia) preman," tegasnya.

Kedua, Gatot Nurmantyo menyoroti ucapan GRIB yang ingin diutamakan ketimbang rakyat oleh Kepala Daerah.

"Di Jawa Barat mengatakan kalau ingin didukung oleh GRIB, pertama mencintai dulu GRIB baru rakyat. Pakai dong otakmu!"

"Gubernur, Bupati, Walikota itu harus mencintai rakyat dulu, karena dia yang milih rakyat bukan GRIB!" tegas Gatot.

Ketiga, kejadian di Depok saat mobil polisi dibakar oleh anggota GRIB.

"Preman itu, ini yang buat saya marah, kejadian yang di Depok. Polisi adalah alat negara, yang melaksanakan ketertiban melindungi masyarakat. Ketika akan mangkat, dilarang, dikepung. Negara apa ini?" jelas Gatot.

"Alat negara, mobilnya dibakar lagi.  saya diam, orang akan menyangka bahwa polisi udah gak ada. Larinya ke preman. Ini bahaya untuk kesatuan Republik Indonesia," tungkasnya.

Menurut Gatot Nurmantyo, jika Hercules menghina purnawirawan artinya ia juga menghina Presiden Prabowo Subianto.

Pasalnya, Presiden Prabowo juga seorang purnawirawan TNI.

Hal ini justru mengingatkan Gatot Nurmantyo yang harusnya menghargai jasa para purnawirawan TNI yang membuat kehidupan Hercules lebih baik.

"Begini, kita kan prajurit-prajurit di sana merasa sudah dibantu, dibawain barang-barangnya kayak gitu. Maka, dibawa ke Jakarta dan Solo untuk supaya kesejahteraannya, kehidupannya lebih baik, berubah lah."

"Tapi, justru dia mengata-ngatai pensiunan, padahal yang bawa dia ke sini sudah pensiun itu, zamannya tahun 80-an," ujar Gatot.

Hercules pun selalu mengklaim berutang nyawa terhadap Prabowo Subianto. 

Namun, Gatot mempertanyakan jasa mantan preman itu.

Menurutnya, jasa Hercules hanya sebatas mengangkuti barang-barang keperluan militer.

"Jasanya ngangkat-ngangkat barang, kan dibayar juga. Cuma karena Pak Prabowo ya mungkin hatinya baik, kan gitu kamu ikut, mungkin. Tapi, saya yakin bukan Prabowo juga (yang ajak ke Jakarta)," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gatot Nurmantyo mengaku mendukung UU tentang ormas yang diusulkan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Menurutnya, premanisme berbalut ormas haruslah dibasmi.

Kekesalan Hercules terhadap Sutiyoso

Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (Grib), Hercules, sebelumnya mengungkapkan kemarahannya terhadap Sutiyoso, purnawirawan jenderal TNI bintang tiga yang juga Gubernur Jakarta (1997-2007). 

Gara-garanya, Sutiyoso berbicara mendukung revisi Undang-Undang Organisasi Masyarakat (UU Ormas) yang wacananya digulirkan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Dalam mengutarakan opininya, Sutiyoso mengungkap pengalamannya bersinggungan dengan ormas yang berlaku bak preman.

Sutiyoso berbicara di Youtube tvOneNews, tayang Minggu (27/4/2025).

Semasa menjabat Panglima Komando Distrik Militer (Kodam) Jaya pada 1996-1997, Sutiyoso yang bertanggung jawab dengan keamanan Jakarta sering berurusan dengan ormas.

Menurutnya, pengalaman dengan ormas yang berlaku layaknya preman sangat tidak menyenangkan.

Hal itu ia rasakan kurang lebih 11 tahun, ditambah masa jabatan Gubernur Jakarta.

"Jadi waktu Panglima pun sudah begitu, hiruk pikuknya ibu kota oleh aksi-aksi ormas yang menjelma jadi preman tukang palak, terutama di tempat-tempat hiburan," kata Sutiyoso.

Bang Yos, sapaan karibnya menyatakan dukungannya terhadap wacana revisi UU Ormas.

Ia berharap perubahan aturan juga menyentuh tata cara berpakaian ormas, yang saat ini dianggapnya mirip tentara.

"Bahwa saya sangat mendukung Pak Tito Mendagri mau merevisi UU Ormas ini. Bukan tingkah laku mereka saja yang harus dievaluasi ya, tapi juga cara berpakaian."

Reaksi Hercules 

Hercules yang mendengar pernyataan Sutiyoso, geram.

Pria bernama lengkap Rosario de Marshal itu menganggap Sutiyoso telah menyinggung ormas.

Sambil mengejek, pemimpin ormas bernama Grib itu meminta Sutiyoso untuk diam.

Hal itu disampaikan Hercules saat memberi dukungan kepada Razman Nasution yang sedang bersidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (29/4/2025).

"Kaya Pak Sutiyoso itu ngapain, Pak Sutiyoso itu gak usahlah menyinggung ormas, sudahlah kalau saya bilang mulutmu sudah bau tanah. Gak usah nyinggung-nyinggung kita," tegas Hercules.

Hercules juga tegas mengatakan, tidak takut terhadap Sutiyoso.

"Orang boleh takut sama Pak Sutiyoso, saya gak takut," jelasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Hercules Ngamuk Sebut Sutiyoso Bau Tanah karena Ormas Disebut Preman hingga Pakaiannya Mirip TNI

(Tribunnews.com/ Siti N) (TribunJakarta.com/ Jaisy Rahman)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan