Rekam Jejak Komaruddin Simanjuntak, Ketua PPAD yang Duduk di Dekat Prabowo saat Halalbihalal

TRIBUNNEWS.COM - Pelaksana Tugas Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Mayjen TNI (Purn.) Komaruddin Simanjuntak, menempati posisi duduk di sebelah kiri Presiden Prabowo Subianto dalam acara halalbihalal purnawirawan TNI-Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025).

Komaruddin juga berada di bagian meja bundar yang diisi oleh Prabowo, Wakil Presiden ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Sementara itu, di kursi di sebelah kanan Komaruddin, ada Menhan Sjafrie Sjamsoeddin.

Acara halalbihalal ini dihadiri oleh 1.210 peserta.

Rinciannya, 1.004 purnawirawan TNI AD dan lebih dari 200 anggota keluarga besar tentara dari berbagai wilayah Indonesia.

Dalam pidatonya, purnawirawan jenderal bintang 2 tersebut menyampaikan amanat dari para sesepuh dan para senior purnawirawan, yakni mendukung segala kebijakan Prabowo.

"Bahwa kami purnawirawan menyatakan dukungan penuh terhadap seluruh program kebijakan, Langkah yang baik yang dijanjikan Presiden Prabowo demi masa depan Indonesia," kata Komaruddin, dikutip dari tayangan kanal YouTube Kompas TV.

"Bapak Presiden Prabowo, percayalah, bahwa Bapak tidak sendirian," ujarnya.

Setelah berpidato, Komaruddin Simanjuntak juga bersalaman komando dengan Presiden Prabowo saat menuju tempat duduknya.

Baca juga: Rekam Jejak 4 Jenderal Purn TNI yang Disalahkan Prabowo, Ada 2 Eks Panglima hingga Eks Kepala BIN

Lantas, seperti apakah sosok, profil, dan rekam jejak Komaruddin Simanjuntak? Berikut informasi lengkapnya.

Rekam jejak Komaruddin Simanjuntak

Komaruddin Simanjuntak adalah purnawirawan TNI AD dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal atau Mayjen atau jenderal bintang 2.

Dikutip dari Wikipedia, Komaruddin resmi pensiun sebagai perwira tinggi (Pati) TNI AD pada tahun 2018.

Jabatan terakhir Komaruddin di TNI yakni sebagai Panglima Komando Daerah Militer atau Pangdam IX/Udayana.

Ia tercatat aktif menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana pada tahun 2017.

Pascapurnatugas, Komaruddin Simanjuntak kini disibukkan dengan jabatannya sebagai Ketua Umum PPAD.

Komaruddin Simanjuntak juga memiliki rekam jejak karier yang cemerlang di TNI.

Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1985.

Berbagai jabatan strategis di TNI pun sudah pernah ia emban.

Komaruddin tercatat pernah menjabat sebagai Danyonif 411/6/2/Pandawa/Kostrad, Dandim 1611 Badung/Kodam IXUdayana, dan Kasrem 163/WSA/Kodam IX Udayana.

Selain itu, ia juga sempat mengisi kursi jabatan sebagai Asops Danpaspampres, Dosen Madya Seskoad, dan Dosen Utama Seskoad.

Karier Komaruddin Simanjuntak makin moncer setelah ia didapuk menjadi Danrem 101/Antasari pada tahun 2011.

Pada 2012, ia lalu dipercaya menjadi Dirdik Kodiklat TNI-AD.

Tak berselang lama, Komaruddin Simanjuntak diutus untuk menjabat sebagai Waaster Kasad pada 2013.

Dua tahun kemudian, Komaruddin ditugaskan sebagai Kasdam II/Sriwijaya.

Pada tahun 2016, Komaruddin Simanjuntak berhasil naik pangkat dari Brigjen menjadi Mayjen.

Kala itu, ia diamanahkan untuk mengisi kursi jabatan sebagai Aster Kasad.

Baru setelah itu ia diangkat menjadi Pangdam IX/Udayana pada 2017 dan pensiun pada 2018.

Tak undang Gibran

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tidak diundang dalam acara halalbihalal PPAD yang dihadiri Try Sutrisno, Selasa (6/5/2025).

Komaruddin menjelaskan, Gibran tidak diundang karena acara ini ditujukan khusus untuk keluarga besar TNI.

Ia menyampaikan bahwa kepala daerah yang hadir yakni karena keluarganya merupakan tentara. 

"Ini kan purnawirawan dan keluarga besar tentara. Seperti Sri Sultan Hamengkubuwono, itu keluarga besar tentara. Makanya saya sebut sebagai Sri Sultan, bukan gubernur," kata Komaruddin.

Ia juga menegaskan acara tersebut tidak berkaitan dengan isu pemakzulan Gibran dari Wakil Presiden RI.

Komaruddin berujar kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang rutin digelar oleh para purnawirawan TNI AD. 

"Tidak, bahwa acara ini halalbihalal yang tiap tahunnya dilaksanakan oleh purnawirawan. Kalau tahun kemarin di Balai Sudirman, tahun ini di Balai Kartini," kata dia.

"Jadi tidak ada dikaitkan dengan respon delapan pernyataan purnawirawan," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Rakli/Igman Ibrahim)