Senin, 15 September 2025

Hasan Nasbi Mundur

Mensesneg Bocorkan Alasan Presiden Prabowo Masih Pertahankan Hasan Nasbi Sebagai Kepala PCO

Menurut Prasetyo surat pengunduran diri Hasan Nasbi telah diterima Presiden dan telah dipelajari sebelum kemudian ditolak.

Penulis: Taufik Ismail
Kolase Tribunnews.com/Tangkapan layar dari YouTube Harian Kompas
HASAN NASBI MUNDUR - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi (kiri) dan Presiden Prabowo Subianto (kanan). Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan bahwa Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menolak pengunduran diri Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan bahwa Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menolak pengunduran diri Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO).

Menurut Prasetyo surat pengunduran diri Hasan Nasbi telah diterima Presiden dan telah dipelajari sebelum kemudian ditolak.

Baca juga: Maju-Mundur Hasan Nasbi Jadi Kepala PCO, DPR Ingatkan soal Kepala Babi: Jangan Ada Sentimen Pribadi

"Secara prosedur kan, beliau (Hasan) mengirimkan surat, betul. Kemudian Bapak Presiden mempelajari sebagaimana yang waktu itu kami sampaikan. Tapi kemudian Bapak Presiden memberikan keputusan dan mempertimbangkan untuk kemudian meminta beliau tetap lanjut menjalankan tugasnya sebagai Kepala Kantor Komunikasi ke presidennya," kata Prasetyo di Komplek Istana Kepresidenan, Jumat (9/5/2025).

Prasetyo tidak menjelaskan lebih jauh alasan Presiden meminta Hasan Nasbi untun tetap menjabat Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.

Baca juga: Pernyataan Lengkap Hasan Nasbi usai Kembali Pimpin PCO, Singgung Loyalitas

Namun yang pasti kata dia, Presiden pasti memiliki pertimbangan yang matang sehingga meminta Hasan untuk tetap menjadi Kepala PCO.

"Pasti beliau secara pribadi punya punya penilaian terhadap sosok Pak Hasan Nasbi dan ketika beliau merasa bahwa beliau memutuskan memerintahkan untuk tetap memimpin Kepala Kantor Komunikasi kepresidenan ya saya kira itu sah-sah saja, wajar-wajar saja. Hak beliau secara prerogatif, lah," katanya.

Prasetyo membantah bahwa alasan Hasan mengajukan mundur sebelum kemudian ditolak Presiden karena masalah anggaran.

Menurutnya masalah anggaran atau pembiayaan PCO telah rampung sebelum Hasan mengajukan pengunduran diri.

"Enggak, enggak. Sama sekali tidak ada. Sama sekali tidak ada. Dan, apa tadi yang disampaikan itu, Alhamdulillah semua sudah selesai. Bahkan sebelum adanya surat pengunduran diri itu pun sudah terselesaikan. Jadi bukan, tidak ada kaitannya dengan masalah ini," pungkasnya

Sebelumnya Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin kemarin 5 Mei 2025 menjadi sorotan.

Pasalnya Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau PCO Hasan Nasbi tampak hadir, padahal telah mengajukan pengunduran diri pada 21 April lalu.

Hasan menjelaskan bahwa kehadirannya karena diundang Istana untuk hadir dalam sidang atau rapat yang dihadiri hampir seluruh anggota kabinet tersebut.

"Kemaren saya diundang rapat kabinet," katanya, Selasa, (6/5/2025).

Baca juga: Hasan Nasbi Jelaskan Alasan Sempat Pilih Mundur Dari Kepala PCO: Saya Tidak Ngambek

Ia mengatakan telah diperintahkan Presiden Prabowo untun tetap lanjut menjabat Kepala PCO. Oleh karenanya mulai hari ini ia kembali berkantor di PCO.

"Saya diperintahkan untuk tetap lanjut memimpin PCO. Per hari ini saya kembali berkantor di PCO," tuturnya.

Terkait status surat pengunduran dirinya sebagai Kepala PCO, Hasan tidak menjawabnya. Ia mengatakan hal tersebut sebaiknya ditanyakan kepada Kementerian Sekretariat Negara.

"Kalau soal ini mungkin lebih baik mensesneg yang jawab ya," pungkasnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan