Jumat, 12 September 2025

PSI Gelar Pemilu Raya

PDIP Tak Mau Ikut Campur Wacana Jokowi Jadi Ketua Umum PSI: Itu Hak Organisasi

PDIP tidak akan mencampuri urusan internal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) termasuk wacana Jokowi didorong menjadi ketua umum PSI.

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
KETUA UMUM PSI - Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) melaporkan soal tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/4/2025). PDIP tidak akan mencampuri urusan internal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) termasuk wacana Jokowi didorong menjadi ketua umum PSI. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Aria Bima menegaskan partainya tidak akan mencampuri urusan internal Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Termasuk wacana yang belakangan muncul soal kemungkinan Joko Widodo (Jokowi) didorong menjadi ketua umum PSI.

“Urusan PSI kok tanya saya, kan internal PSI. PDI menyalonkan siapa ya internal PDI, tidak dicampuri. PSI punya independensi untuk memutuskan siapa pun, itu hak setiap organisasi,” kata Aria Bima di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/5/2025) malam.

Aria mengatakan, setiap partai politik memiliki forum tertinggi yang berdaulat memutuskan arah kebijakan dan kepemimpinan. 

Karena itu, menurutnya, kongres partai manapun adalah hak kedaulatan internal yang harus dihormati oleh semua pihak.

“Wong PSI ya sudah PSI. Namanya partai itu sudah forum tertinggi. Partai semua bisa diputuskan, hak otonomi, hak berdaulatnya organisasi ya. Harus diputuskan siapa pun orang yang akan jadi ketua umum dan siapa pun yang akan dijadikan sebagai figur partainya,” ujarnya.

“Kita menghormati seluruh partai di Indonesia ini untuk memberikan semacam pengabdian kepada bangsa lewat demokratisasi. Kita harapkan kongres PSI juga menjadikan instrumen penguatnya demokrasi dan menguatnya berbagai hal yang menyangkut dinamika nasional,” imbuhnya.

Baca juga: 4 Fakta Soal Kemungkinan Jokowi Daftar Calon Ketua Umum PSI: Ada Potensi Bersaing dengan Kaesang

Saat ditanya apakah PDIP melihat peluang berkoalisi atau bekerja sama dengan PSI ke depan, Aria enggan memberikan komentar lebih lanjut.

“Lah kita tidak akan bisa mencampuri apa pun. Sebaiknya ditanyakan orang PSI. Saya tidak ingin partai lain juga mencampuri mengomentari soal kedaulatan internal PSI," jelasnya.

Sementara itu, soal rencana Kongres PDIP, Aria menyebut bahwa partainya telah menetapkan akan menggelar kongres pada tahun ini. Namun, waktu dan tempatnya belum final. 

“Menurut Pak Hasto dulu sudah diputuskan tahun ini. Soal bulannya, tanggalnya, masih menunggu,” jelasnya.

“Masih menunggu semua, masih ibu yang punya. Nggak ada kendala. Kendala apa? PDI kan sudah sering kongres jadi nggak ada kendala,” tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan