Senin, 1 September 2025

Vaksin TBC

Menkes Sebut Uji Klinis Vaksin TBC Melibatkan UI dan UNPAD, Target Selesai 2028

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa Indonesia saat ini tengah menjalani uji klinis tahap 3 untuk TBC.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Rina Ayu
VAKSIN TBC - Menteri kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin di kantor kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (9/5/2025). Ia menjelaskan bahwa Indonesia saat ini tengah menjalani uji klinis tahap 3 untuk TBC. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa Indonesia saat ini tengah menjalani uji klinis tahap 3 untuk vaksin tuberkulosis (TBC), dengan melibatkan sejumlah perguruan tinggi ternama dalam negeri.

Dua Universitas ternama yang terlibat dalam uji klinis vaksin TBC ini adalah Universitas Undonesia (UI) dan Universitas Padjadjaran (UNPAD)

“Ahli-ahlinya kita di Indonesia kita pakai dari UI dan juga dari UNPAD. Jadi guru besar-guru besar UI itu tadi saya kasih contoh, kita bekerja sama terus dengan guru besar dari UNPAD,” ujar Budi dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025).

Uji klinis tahap 3 ini merupakan tahapan terakhir dalam proses penelitian vaksin, yang bertujuan mengukur efektivitas dan kesesuaian vaksin terhadap ras dan genetik masyarakat Indonesia.

“Karena bisa beda-beda tuh masing-masing negara, beda respons tubuhnya orang yang dikasih,” jelasnya.

Ia menambahkan Indonesia masuk sebagai lokasi uji klinis agar nantinya ketika vaksin resmi dirilis ke publik global, maka vaksin tersebut telah terbukti cocok dengan karakteristik tubuh masyarakat Indonesia.

Baca juga: Kepala BPOM RI:  Uji Klinik Fase 3 Vaksin TBC Bill Gates di Indonesia Diawasi oleh WHO

“Kita bisa tahu cocok nggak dengan orang Indonesia. Kalau misalnya nggak cocok, masih bisa diperbaiki vaksinnya, sehingga kalau keluar nanti bisa mengobati orang Indonesia,” ujarnya.

Budi menyebutkan, target penyelesaian uji klinis ini adalah pada tahun 2028.

Baca juga: Kepala BPOM Ungkap Ada 2 Ribu Simpatisan dari RI yang Akan Mendapatkan Uji Coba Klinis Vaksin TBC

Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya dipercaya sebagai co-chair Komite Internasional Percepatan Vaksin TBC.

“Saya sendiri duduk diminta oleh Tedros, Direktur Jenderal WHO sebagai co-chair, jadi ketua Komite Internasional Percepatan vaksin TBC bersama dengan Menteri Kesehatan dari Brazil,” pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan