PSI Gelar Pemilu Raya
Jokowi Berpeluang Maju Jadi Ketum PSI, Bersaing dengan Kaesang?
Jokowi belakangan ini muncul dalam bursa pemilihan calon Ketum PSI 2025, Jokowi disebut-sebut bisa bersaing dengan Kaesang Pangarep atau maju tunggal
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
timtribunsolo
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik Ray Rangkuti membahas peluang Presiden RI Ketujuh Joko Widodo (Jokowi) untuk maju sebagai calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada pemilihan yang akan datang.
Nama Jokowi belakangan ini muncul dalam bursa pemilihan calon Ketum PSI 2025, menimbulkan spekulasi mengenai langkah politik ke depannya.
Lantas apakah Jokowi akan bersaing dengan Ketum PSI sebelumnya, Kaesang Pangarep?
2 Kemungkinan yang Muncul
Ray Rangkuti menjelaskan bahwa ada dua kemungkinan jika Jokowi benar-benar maju dalam pemilihan Ketum PSI.
Pertama, ia dapat bersaing dengan anaknya, Kaesang Pangarep, yang saat ini menjabat sebagai Ketum PSI.
Kedua, Jokowi dapat maju tanpa lawan, mengingat ia mantan presiden.
Terlebih arah politik PSI memang condong mengikuti ke mana langkah Jokowi.
"Yang paling mungkin, kandidat lawan beliau itu ya Ketua Umum yang sekarang (Kaesang Pangarep), kan umumnya di Indonesia, Ketua Umum itu akan lanjut terus, kan hampir nggak ada batasnya (menjabat) gitu ya."
"Nah, apalagi Ketua Umum yang sekarang ini namanya Kaesang, baru menjabat sekitar satu setengah tahun atau dua tahun kan. Artinya, kalau dari AD-ART mereka, masih mungkin kan sebetulnya (Kaesang) tiga tahun lagi untuk juga menjabat sebagai Ketua Umum," papar Ray Rangkuti dalam tayangan program yang diunggah di kanal YouTube Official iNews, Jumat (16/5/2025) yang dilansir Tribunnews.
Jika benar Jokowi maju melawan anaknya sendiri, lanjut Ray Rangkuti, maka akan ada banyak gimmick politik dalam proses pemilihannya.
Baca juga: Menakar Peluang Jokowi dan Kaesang di Kursi Ketum PSI, Pengamat Sebut akan Ada Banyak Gimmick
"Nah, di sini menariknya kawan-kawan sekalian melihat nanti kalau betul ini terjadi ya, Bapak dan anak sama-sama jadi calon Ketua Umum partai yang namanya PSI gitu, kan, menarik betul tuh."
"Dan mereka akan dibuatkan, misalnya, forum debat di mana anak dan bapak saling beradu argumentasi, dialog, kan pakai gimmick macam-macam gitu ya," ujar Ray Rangkuti.
Dukungan untuk Jokowi
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai bahwa Jokowi tidak akan sulit untuk menjadi Ketum PSI.
Sebab, baik Jokowi maupun PSI memiliki peluang yang saling menguntungkan.
“Bila Jokowi bersedia menjadi Ketua Umum PSI, tampaknya tidak akan sulit. Bahkan, Kongres PSI mendatang bisa jadi tinggal mengetuk palu untuk mengesahkan Jokowi sebagai ketua umum,” ungkap Jamiluddin, Kamis (15/5/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.