Jumat, 19 September 2025

PSI Gelar Pemilu Raya

Menakar Peluang Jokowi dan Kaesang di Kursi Ketum PSI, Pengamat Sebut akan Ada Banyak Gimmick

Pengamat menakar peluang Jokowi maju melawan anaknya sendiri yang saat ini menjadi Ketum PSI, Kaesang Pangarep atau maju tanpa lawan jadi Ketum PSI

|
Dokumentasi PSI
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PSI Kaesang di Braga, Bandung, Sabtu (3/2/2024). Menakar peluangJokowi maju di pemilihan Ketua Umum (Caketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025 melawan anaknya sendiri yang saat ini menjadi Ketum PSI, Kaesang Pangarep. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik, Ray Rangkuti, berbicara soal kemungkinan Presiden RI Ketujuh, Joko Widodo (Jokowi) maju di pemilihan Ketua Umum (Caketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025.

Pendapat ini disampaikan bukan tanpa sebab, pasalnya belakangan nama Jokowi muncul dalam bursa pemilihan calon Ketum PSI.

Jika memang benar terjadi, Ray Rangkuti menilai akan ada dua kemungkinan.

Kemungkinan itu yakni Jokowi maju melawan anaknya sendiri yang saat ini menjadi Ketum PSI, Kaesang Pangarep atau Jokowi maju tanpa lawan. 

"Yang paling mungkin, kandidat lawan beliau itu ya Ketua Umum yang sekarang, kan umumnya di Indonesia, Ketua Umum itu akan lanjut terus, kan hampir nggak ada batasnya (menjabat) gitu ya."

"Nah, apalagi Ketua Umum yang sekarang ini namanya Kaesang, baru menjabat sekitar satu setengah tahun atau dua tahun kan. Artinya, kalau dari AD-ART mereka, masih mungkin kan sebetulnya tiga tahun lagi untuk juga menjabat sebagai Ketua Umum," papar Ray Rangkuti dalam tayangan program yang diunggah di kanal YouTube Official iNews, Jumat (16/5/2025) yang dilansir Tribunnews.

Jika benar Jokowi maju melawan anaknya sendiri, lanjut Ray Rangkuti, maka akan ada banyak gimmick politik dalam proses pemilihannya.

"Nah, di sini menariknya kawan-kawan sekalian melihat nanti kalau betul ini terjadi ya, Bapak dan anak sama-sama jadi calon Ketua Umum partai yang namanya PSI gitu, kan, menarik betul tuh."

"Dan mereka akan dibuatkan, misalnya, forum debat di mana anak dan bapak saling beradu argumentasi, dialog, kan pakai gimmick macam-macam gitu ya," ujar Ray Rangkuti.

Peluang Jadi Ketum

Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai Jokowi tidak akan sulit menjadi Ketum PSI.

Baca juga: Jokowi Dinilai Lebih Cocok Gabung Golkar Ketimbang PSI, Pengamat Jelaskan Alasannya

Sebab, baik Jokowi maupun PSI, peluang ini sama-sama menguntungkan.

Hanya saja, hal ini bergantung pada keputusan Jokowi yang bersedia atau tidak menjadi Ketum PSI menggantikan anaknya.

"Karena itu, bila Jokowi bersedia menjadi Ketua Umum PSI, tampaknya tidak akan sulit."

"Bahkan Kongres PSI mendatang bisa jadi tinggal mengetuk palu untuk mengesahkan Jokowi menjadi ketua umum," ungkap Jamiluddin, Kamis (15/5/2025).

Apabila Jokowi bersedia menjadi ketua umum partai, maka akan muncul kepastian untuk mendorong Gibran Rakabuming Raka kembali maju di Pilpres 2029.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan