Spesifikasi Perangkat untuk Bisa Mengerjakan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2025
Peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2025 wajib memperhatikan spesifikasi perangkat yang akan digunakan dalam mengerjakan tes online tahap kedua.
Penulis:
David AdiAdi
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM – Tes online tahap kedua Rekrutmen Bersama BUMN 2025 akan berlangsung dari 20 hingga 22 Mei 2025.
Sebelum mengerjakan tes online tahap kedua, peserta dapat mengikuti tahapan Compatibility Device Check dan Simulasi Tes Online.
Di samping itu, peserta juga harus menyiapkan perangkat yang digunakan untuk mengerjakan tes online tersebut.
Dalam hal ini, perangkat yang dapat digunakan peserta untuk mengerjakan tes yakni berupa PC atau Laptop.
Lantas, seperti apa spesifikasi perangkat yang dibutuhkan untuk dapat mengerjakan tes online tahap kedua Rekrutmen Bersama BUMN 2025 ?
Baca juga: Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Dilaksanakan? Cek Jadwalnya di Sini
Spesifikasi Perangkat
Dikutip dari laman FHCI BUMN, berikut spesifikasi perangkat yang dapat digunakan untuk mengerjakan tes online;
- Processor Core i3 atau setara.
- RAM minimal 4 GB (disarankan untuk 6 GB).
- Menggunakan penyimpanan jenis HDD 500 GB/SSD 500GB.
- Menggunakan sistem operasi Windows/MacOS versi terbaru (disarankan windows 10 atau windows 11 dan MacOS Montery (versi 12.7.5))
- Perangkat yang digunakan dilengkapi dengan kamera (pastikan kamera berfungsi dengan baik).
- Sudah meng-install aplikasi Safe Exam Browser (SEB).
- Koneksi internet disarankan minimal 20 mbps (tidak disarankan menggunakan tethering).
Materi Tes Tahap 2
Berikut kisi-kisi materi tes online tahap kedua:
1. Bahasa Inggris
Tes Bahasa Inggris dilakukan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris peserta dalam aspek membaca, menulis, bicara, dan mendengarkan.
Tes ini akan dibagi menjadi beberapa subtes, seperti Listening Comprehension, Structure and Written Test, dan Reading Comprehension.
Berikut detail lengkapnya:
- Listening Comprehension merupakan tes yang dilakukan untuk mengukur kemampuan pemahaman percakapan bahasa Inggris.
Bentuk tes ini biasanya menjawab pertanyaan, seperti mengisi kata yang hilang, memilih jawaban berdasarkan informasi, menangkap detail spesifik, yang semuanya pertanyaannya berdasarkan audio.
- Structure and Written Test merupakan tes yang dilakukan untuk mengukur pemahaman struktur grammar bahasa Inggris.
Bentuk tes ini biasanya mengisi bagian kalimat yang kosong dengan kata yang tepat, menemukan kesalahan penggunaan kata, hingga memilih sinonim atau antonim yang tepat sesuai tata bahasa Inggris.
- Reading Comprehension merupakan tes yang dilakukan untuk mengukur kemampuan membaca dan memahami teks bahasa Inggris.
Bentuk tes ini biasanya adalah menjawab pertanyaan berdasarkan teks, mencari detail spesifik tertentu dalam teks, menentukan ide utama teks yang dibaca, hingga menyimpulkan informasi yang ada dalam teks.
Baca juga: 3 Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Mengikuti Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2025
Learning Agility merupakan tes untuk menilai kemampuan adaptasi dan pembelajaran cepat pelamar dalam lingkungan bekerja.
Aspek yang diukur dalam tes ini, yakni:
- Change agility: kemampuan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan perkembangan teknologi.
- Mental agility: kemampuan berpikir secara fleksibel dan kreatif.
- Result agility: kemampuan mencapai hasil yang sesuai dalam kondisi sulit
- People agility: kemampuan beradaptasi dalam berinteraksi dengan orang lain.
Adapun bentuk Tes Learning Agility terdiri dari pertanyaan penalaran logis, kecerdasan numerik, verbal, situasional, dan kepribadian.
(Tribunnews.com/David Adi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.