Sabtu, 20 September 2025

Berita Viral

Viral Fenomena Pusaran Angin Kembar di Lepas Pantai Selatan Yogyakarta, Ini Penjelasan Ahli

Fenomena alam yang dinarasikan sebagai pusaran angin terjadi di lepas pantai selatan Yogyakarta, Senin (19/5/2025). Ini kata BMKG.

Instagram @merapi_uncover
PUSARAN ANGIN - Fenomena alam yang dinarasikan sebagai pusaran angin terjadi di lepas pantai selatan Yogyakarta, Senin (19/5/2025). Seperti video yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, menunjukkan adanya dua titik pusaran angin yang berada di laut. 

TRIBUNNEWS.COM - Fenomena alam yang dinarasikan sebagai pusaran angin terjadi di lepas pantai selatan Yogyakarta, Senin (19/5/2025).

Seperti video yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, menunjukkan adanya dua titik pusaran angin yang berada di laut.

Selain dua titik pusaran angin, terlihat sejumlah kapal berada di pinggiran pantai.

"2 titik pusaran angin terpantau di pantai selatan Yogyakarta siang ini sekitar pukul 13:00 wib," tulis unggahan tersebut.

Lantas, bagaimana penjelasan fenomena pusaran angin kembar ini?

Dinamakan Waterspout

Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin, mengungkapkan fenomena pusaran angin yang terekam di lepas pantai selatan Yogyakarta dan beredar di media sosial tersebut dapat dikategorikan sebagai waterspout.

"Yaitu pusaran angin berbentuk kolom vertikal yang terbentuk di atas permukaan laut."

"Waterspout adalah fenomena atmosferis yang serupa dengan puting beliung di daratan, namun terjadi di wilayah perairan," ungkap Miming saat dihubungi Tribunnews, Senin.

Miming menjelaskan, kejadian seperti ini merupakan fenomena cuaca alamiah yang kerap muncul pada masa pancaroba atau peralihan musim seperti saat ini, dari musim hujan menuju musim kemarau. 

"Selama periode ini, kondisi atmosfer cenderung labil, ditandai dengan pembentukan awan konvektif seperti cumulonimbus yang menjulang tinggi, yang menjadi pemicu terbentuknya fenomena ekstrem lokal seperti hujan lebat, petir, angin kencang, hingga waterspout," ujarnya.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Selasa 20 Mei 2025: Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku Potensi Hujan Lebat

Perlu Diwaspadai

Miming menjelaskan, waterspout biasanya bersifat lokal dan berdurasi pendek.

Tetapi, waterspout tetap berpotensi membahayakan keselamatan pelayaran dan aktivitas nelayan karena angin yang kuat dan perubahan kondisi laut yang tiba-tiba.

"BMKG mengimbau masyarakat, terutama yang beraktivitas di wilayah pesisir dan laut, untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama masa transisi ini," imbau Miming.

Selain itu, informasi cuaca harian dan peringatan dini dari kanal resmi BMKG perlu diperhatikan.

(Tribunnews.com/Gilang P)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan